Mau Ambil Alih Gaza, Trump Janji Tak Kerahkan Tentara AS


Washington DC

Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil alih Jalur Gaza menuai reaksi penolakan dari banyak pihak di dunia, termasuk dari Palestina sendiri. Kini Trump menyatakan pengambilalihan Gaza tidak disertai pengerahan tentara AS.

Dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), Trump melanjutkan keterangannya di media sosialnya, Truth Social.

“Jalur Gaza akan diserahkan ke Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran berakhir,” kata Trump dalam unggahannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tentara AS tidak akan dibutuhkan! Stabilitas di kawasan akan terwujud!!!”

Menteri Luar Negeri Trump, Marco Rubio, mengatakan gagasan itu “tidak dimaksudkan untuk bersikap bermusuhan,” sementara Gedung Putih mengatakan tidak ada komitmen untuk mengirim pasukan AS dan bahwa pemindahan warga Palestina akan bersifat “sementara.”

Namun, presiden dari Partai Republik itu menunjukkan pada hari Kamis bahwa ia masih ingin melanjutkan rencana tersebut sebagaimana yang telah ia umumkan sebelumnya, termasuk pemindahan massal warga Palestina.

Trump mengatakan bahwa pada saat penyerahan yang direncanakan oleh Israel kepada Amerika Serikat, warga Palestina “sudah akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di wilayah tersebut.”

“Mereka sebenarnya akan memiliki kesempatan untuk bahagia, aman, dan bebas,” tambah Trump.

Rencana mengambil alih Gaza itu pertama kali diungkapkan Trump pada Selasa (4/2) lalu, saat dia menemui Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Para pemimpin dunia mengecam rencana Trump yang meliputi pemindahan penduduk Gaza itu. Indonesia juga menolak rencana pemindahan penduduk Gaza.

(dnu/zap)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *