Jakarta –
Tim voli Korea Selatan Red Sparks dijadwalkan datang lagi ke Indonesia tahun ini. Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora memberikan bocorannya.
Red Sparks, seperti diketahui, kian mendapat perhatian dari publik voli Indonesia setelah atlet Merah Putih, Megawati Hangestri Pertiwi, memperkuat tim tersebut.
Megawati membantu Red Sparks menembus empat besar di musim reguler tahun lalu untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, walaupun pada akhirnya mereka terhenti di playoff usai dikalahkan Inchaeon Pink Spiders.
Aksi Megawati bersama rekan-rekannya di Red Sparks pun menarik perhatian publik, khususnya di Indonesia, sehingga muncul rencana untuk memboyong tim voli tersebut ke Jakarta. Salah satu harapannya, ikut memajukan industri bola voli Tanah Air.
Acara yang dipromotori LPDUK itu dibalut dalam laga fun volleyball 2024. Hasilnya, Red Sparks mengalahkan Indonesia All Star, tim berisi pemain-pemain Timnas Indonesia voli, dengan skor 3-2.
Rencana kunjungan Red Sparks ke Indonesia Tahun 2025
Acara itu pun terbilang sukses sehingga akan digelar kembali. Red Sparks rencananya datang pada Mei 2025. Tidak hanya Red Sparks, LPDUK juga bakal mengundang atlet-atlet voli dari negara lain.
“Tadinya akan kami laksanakan bulan April tapi karena Proliga masih bermain hingga akhir April ini, jadi kemungkinan besar akan diundur di bulan Mei, tapi kami masih lihat. Tetap komitmennya Red Sparks hadir dan ada tim lain yang akan kami undang,” kata Direktur LPDUK Ferry Kono saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Ferry juga mengungkapkan lokasi penyelenggaraan acara yang melibatkan Red Sparks-nya Megawati itu tidak hanya terpusat di Jakarta. Ada kemungkinan acara juga digelar di daerah lain.
“Kemungkinan kami tidak pakai Indonesia Arena karena fans basenya di luar Jakarta sangat besar, jadi ada kemungkina main di luar Jakarta. Akan ada dua games di Jakarta dan di luar Jakarta karena permintaan dari masyarakat yang sangat tinggi,” ujarnya.
Sehubungan itu, LPDUK sebagai promotor juga melakukan perbaikan dari event sebelumnya. Salah satu yang menjadi sorotan ialah hospitality.
“Jadi kami upayakan penonton dapat menikmati experiencenya, mulai dari datang ke stadion, hingga menikmati pertandingan dan makanannya, serta hal lainnya,” Ferry mempertegas.
(mcy/krs)