Jakarta –
PP PBSI akan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 untuk merekrut atlet Pelatnas tahap kedua. Seleknas 2025 dijadwalkan berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, mulai 11-15 Februari 2025.
Diketuai Eng Hian, tim pemandu bakat atlet Seleknas PBSI 2025 juga akan dibantu Wakil Ketua Umar Djaidi (Kabid BinpresDaerah) dan Mulyo Handoyo (Koordinator Tim Pelatih) untuk memantau dan mencari atlet-atlet terbaik.
Sedangkan anggotanya adalah Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal).
“Seleknas diadakan untuk memantau standar pembinaan klub-klub di Indonesia dan melakukan proses regenerasi di semua sektor yang ada,” Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Adapun atlet yang dapat mengikuti Seleknas ini ialah atlet tunggal dan ganda juara kejuaraan perorangan taruna pada 2024, namun dikecualikan untuk atlet yang sudah masuk Pelatnas.
Syarat lainnya adalah atlet kelahiran tahun 2006 dan sesudahnya yang masuk ranking 16 besar nasional Kelompok Taruna (U19) per tanggal 11 Desember 2024 dan atlet hasil pemantauan Tim Pemandu Bakat.
Dalam Seleknas ini, atlet ganda diperbolehkan bermain rangkap dan juga pasangan ganda dapat bertukar pasangan dengan syarat pasangan tersebut masuk dalam 16 terbaik Ranking Nasional dan sudah ada kesepakatan tertulis antara atlet dan klub.
“Kriteria untuk masuk ke Pelatnas adalah menjadi juara Seleknas dan juga hasil pemantauan tim pemandu bakat yang akan memilih atlet berbakat danmempunyai potensi spesial,” kata Eng Hian.
“Setelah itu ada tahapan yang masih harus ditempuh yaitu tes kesehatan, tes fisik, psikotes dan tes IQ,” ujarnya.
Rencananya, Seleknas akan menerapkan sistem pertandingan setengah kompetisi dan dibagi dalam empat grup. Dari setiap grup akan diambil juara dan runner up untuk maju ke babak playoff. Juara grup akan menempati posisi yang sudah ditentukan dan runner-up grup diundi.
(mcy/aff)