Subang –
Pria disabilitas di Subang, Jawa Barat, bernama Toikin (22) dibunuh oleh 2 gadis inisial A (21) dan T (16) karena cinta segitiga. Setelah meninggalkan korban dalam kondisi sekarat, kedua pelaku balik lagi ke TKP untuk memastikan korban tewas.
Dilansir detikJabar, Jumat (31/1/2025), pembunuhan itu terjadi di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Subang, pada Sabtu (25/1) pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini berawal ketika pelaku mengajak korban untuk bertemu.
“Jadi mereka dari rumah korban ke laut Patimban menuju ke lokasi di jalan Pertamina sampai di lokasi jam 22.00, di lokasi bertiga melakukan komunikasi bercengkerama kemudian terjadi cekcok perkelahian di antara mereka bertiga. kemudian si pelaku yang A mengambil pisau di dalam jok motor. Kemudian anak inisial T mengambil pisau di pinggangnya menusukkan di sekitar leher mendekati kepala 2 kali, anak inisial T menusuk di punggung. Ketika sudah menusukkan tersebut pelaku A dan anak T itu kembali ke rumah,” beber Kapolres Subang Ariek Indra Sentanu.
Di tengah perjalanan pulang, kedua pelaku memutuskan putar arah dan kembali ke TKP lagi. Mereka ingin memastikan korban tewas.
Keduanya melihat gerakkan tangan korban. “Ditemukan di lokasi semula korban dalam kondisi sekarat, kemudian menusukkan kembali. Hasil olah TKP ada 27 tusuk di tubuh korban,” ungkapnya.
Pelaku pergi meninggalkan korban dalam kondisi terbaring. Barang bukti seperti HP korban, pisau, jaket dibuang ke area persawahan, sumur, sungai.
Simak selengkapnya di sini
(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu