Paris –
Pep Guardiola mengungkap sebab Manchester City kalah dari Paris Saint-Germain meski sempat unggul dua gol. Ia menilai The Citizens tak mampu menguasai bola dengan baik.
Manchester City kalah 2-4 saat bertandang ke markas PSG dalam matchday ketujuh Liga Champions 2024/2025 di Parc de Princes, Paris, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB. The Citizens kalah usai membuang keunggulan dua gol pada laga ini.
Tim tamu sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Jack Grealish dan Erling Haaland. Namun, Les Parisiens bisa comeback dengan menggelontorkan empat gol melalui Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Gancalo Ramos.
Hasil ini membuat PSG naik ke peringkat ke-22 dengan 10 angka. Sementara, The Citizens turun ke peringkat ke-25 dengan baru meraih 10 angka.
Man City kini terancam tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Laga terakhir league phase melawan Club Brugge bakal jadi penentu nasib mereka.
Manajer Man City, Pep Guardiola, jelas kecewa timnya harus kalah meski sempat unggul dua gol lebih dulu. Namun, ia mengakui bahwa PSG tampil lebih daripada tim asuhannya.
Pria asal Spanyol ini menilai bahwa Man City kalah karena tak tenang saat menguasai bola ketika sudah unggul. Mereka dibuat tak nyaman oleh tekanan tuan rumah.
“Pertandingan tak seperti yang kami inginkan, tetapi untuk itu saya memberikan banyak pujian kepada PSG. Mereka adalah tim yang luar biasa. Andai pada kedudukan 2-0, jika kami dapat menguasainya… tetapi mereka mencetak gol tepat setelahnya. Kemudian jika kami dapat menguasai bola lebih banyak dan terus seperti, itu akan lebih baik. Namun kami tidak dapat melakukannya,” ujar Guardiola dikutip dari BBC.
“Untuk mempertahankan hasil, Anda harus menguasai bola dan kami tidak melakukan itu. Mereka lebih menguasainya, mereka menyerang dengan lebih baik, dan itulah mengapa itu sulit,” jelasnya.
(pur/bay)