Viral Pengemudi Mobil Dinas dan Sipil Cekcok di Jaktim, Ini Respons TNI


Jakarta

Video menunjukkan cekcok pengemudi mobil di Jakarta Timur (Jaktim) viral di media sosial (medsos). Cekcok terjadi karena terjadi perebutan jalur lintasan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi di pertigaan Jalan H Bokir bin Djiun menuju Taman Mini pada Rabu (22/1/2025) pagi tadi. Terlihat kondisi lalu lintas (lalin) saat itu sedang ramai lancar.

Dalam video, terlihat perekam berbelok kanan setelah keluar dari jalan Tol Jagorawi menuju Taman Mini. Pada saat yang sama, melintas mobil dinas dari arah Hek Kramat Jati ke Taman Mini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat kemudian, kedua kendaraan melintas di jalur yang sama. Kedua kendaraan tersebut yang melaju dengan kecepatan rendah pun hampir bersenggolan.

Pengemudi mobil dengan pelat dinas berwarna oranye membuka kaca dan memprotes aksi pemobil yang melaju dari exit tol. Sementara, pengemudi yang juga merekam video dashboard camera (dashcam) mengatakan dirinya sedang ‘masuk jalur’.

Pengemudi mobil dinas TNI sempat memaki dan berhenti di depan mobil yang hampir berserempetan dengannya. Lantas terlihat seorang pria mengenakan kaus berwarna hijau tua dan celana hitam keluar dari pintu kemudi lalu menghampiri pengemudi mobil yang hampir bersinggungan dengannya.

Dalam video, hanya terdengar suara cekcok mulut antara kedua pengemudi tersebut. Si pengemudi yang merekam menggunakan dashcam mengaku dipukul pada momen tersebut.

Tanggapan TNI

Pihak TNI buka suara terkait video viral tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan pihaknya sedang menelusuri fakta terkait peristiwa tersebut.

“Tentang berita viral tersebut dan saat ini TNI sedang melakukan penelusuran untuk memastikan fakta yang terjadi,” kata Mayjen Hariyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (22/1/2025).

Dia mengatakan TNI berkomitmen terus profesional. Pihak TNI akan memberi sanksi jika ada anggota terbukti melakukan kesalahan.

Mayjen Hariyanto meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran resmi dari TNI.

“TNI memiliki komitmen dalam menjaga profesionalisme dan integritas setiap anggotanya. Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

(jbr/fas)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *