Planet Sejajar 2025 Bisa Dilihat Jam Berapa di Indonesia? Simak Infonya

Jakarta

Fenomena parade planet sejajar terjadi pada 21-22 Januari 2025. Diperkirakan ada sekitar lima sampai enam planet terdekat Bumi yang akan tampak dan dapat diamati. Lantas, kapan waktu terjadinya dan apakah bisa diamati dari Indonesia?

Menurut laporan dari BBC Sky at Night Magazine, fenomena parade planet sejajar di bulan Januari ini akan terjadi dengan puncak pengamatannya pada tanggal 21 Januari 2025. Untuk waktu pengamatannya adalah pada sekitar pukul 19.00 UTC.

“Tanggal 21 Januari dinyatakan sebagai malam terbaik untuk melihat planet sejajar,” demikian keterangannya. Untuk pengamatannya “pergilah keluar sekitar pukul 19.00 UTC” untuk melihat kesejajaran planet Mars, Jupiter, Venus dan Saturnus, serta Uranus dan Neptunus, terlihat di langit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi tersebut, maka waktu terjadinya fenomena planet sejarah menurut zona waktu di Indonesia adalah sekitar pukul 02.00 WIB pada tanggal 22 Januari 2025 (Rabu). Namun, hanya akan ada empat planet saja yang bisa diamati dari Indonesia.

Sebagaimana disampaikan Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Puananadra Putri, dalam keterangan yang dilansir BRIN. “Parade planet di Januari 2025 akan memperlihatkan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Namun, hanya empat planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus,” ungkapnya.

Bagaimana Cara Mengamati Parade Planet Sejajar?

Menurut StarWalk Space, untuk mengamati fenomena parade planet sejajar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu waktu Matahari terbit di lokasi pengamatan dan memulai pengamatan setidaknya satu jam sebelumnya.

Kemudian, pastikan pengamat melihat planet-planet dan bukan bintang-bintang. Untuk membedakan Venus adalah yang paling terang setelah Bulan di langit. Planet-planet lainnya, bagaimanapun, sedikit lebih redup. Salah satu perbedaannya adalah bahwa planet-planet, tidak seperti bintang-bintang, tidak berkelap-kelip.

(wia/idn)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *