Madrid –
Perang komentar seputar Real Madrid yang diuntungkan keputusan wasit masih berlanjut. Diego Simeone kembali merespons balasan Carlo Ancelotti dan Dani Ceballos.
Seperti beritakan sebelumnya, sukses Madrid mendepak Celta Vigo lewat kemenangan 5-2 di babak 16 besar Copa del Rey berlangsung kontroversial. Wasit tidak memberikan tendangan 12 pas kepada Celta setelah pelanggaran mencolok Andriy Lunin di kotak penalti.
Simeone menanggapi insiden tersebut dengan sengit. Pelatih Atletico Madrid tersebut mengaku tidak mengejutkan karena menurut dia, selama ini wasit-wasit cenderung memihak Madrid.
Ancelotti merespons Simeone dengan teka-teki: “Ada beberapa ‘duri’ yang mungkin menyakitkan”. Sedangkan Ceballos lebih terang-terangan, dengan menyebut Simeone masih sakit hati setelah Atletico dua kali dikalahkan Madrid di final Liga Champions 2014 dan 2016.
Jelang pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen, Diego Simeone mengatakan bahwa Ancelotti dan Ceballos sebaiknya mengingat-ingat lagi komentar mereka ketika menghadapi Real Madrid bersama Bayern Munich dan Real Betis di masa lalu. Carlo Ancelotti dan Dani Ceballos juga pernah mengeluh perihal wasit.
“Saya enggak pernah mengomentari komentar kolega-kolega saya,” ujar Simeone dikutip ESPN. “Saya sekadar merujuk pada ingatan. Ini wajar, mereka kan membela timnya. Mereka sedang dalam laju yang bagus. Mereka itu sebuah tim hebat, tapi ketika mereka membela tim yang lain, mereka juga berpikir tentang sesuatu yang lain.”
“Ketika seseorang kembali ke masa lalu dan melihat pertandingan [Real Madrid] melawan Bayern Munich, komentar si pelatih [Ancelotti] sesuai dengan apa yang terjadi di atas lapangan,” ceplos pelatih top Argentina ini.
“Ini jelas karena tidak dimainkan untuk dipamerkan, dan hal yang sama tentang Ceballos. Dia juga berkomentar sama ketika dia masih bergabung Betis,” lugas Diego Simeone.
(rin/krs)