Jakarta –
Bripda Nur Fatia Azzahra menceritakan dirinya disapa banyak netizen, lantaran menjadi polwan dengan kondisi disabilitas. Bripda Fatia mengatakan netizen yang menyapa dirinya adalah penyandang disabilitas dan orang tua dari penyandang disabilitas.
“Sampai DM aku, nanya-nanya perjuangan aku sampai bisa ke tahap ini (menjadi polwan),” ujar Bripda Fatia kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
Isi pesan para netizen itu adalah meminta motivasi dari Fatia. Polwan asal Kepulauan Bangka Belitung ini mengatakan masih banyak disabilitas yang minder dengan kondisi fisiknya.
“Minta motivasi gimana biar percaya diri, karena mau cari pekerjaan tapi dia minder. Terus dia minta motivasi ke saya bagaimana cara ngilangin rasa mindernya,” ucap Fatia.
Dia mengatakan ada juga seorang dokter yang memiliki anak disabilitas. Dokter tersebut ingin tahu perjuangan hidup Fatia.
“Terus ada dokter nge-chat aku karena anaknya juga disabilitas dari lahir, minta motivasi perjuangan hidup,” tutur Fatia.
Bahkan dokter yang mengenalnya lewat media sosial tersebut, lanjut Fatia, ingin bertemu orang tua Fatia.
“Mau ngobrol ke orang tua saya, nanyain gimana pengasuhan ke anak disabilitas karena melihat saya bisa kuat dan mandiri,” kata Fatia.
Fatia mengatakan dirinya sangat terbuka dengan para netizen yang membutuhkan motivasi darinya. “Aku nanggapinnya dengan sangat terbuka memberikan motivasi ke mereka,” sambung Fatia.
Fatia merasa bahagia bila bisa menjadi inspirasi masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas. Dia mengaku rasa bahagia itu bercampur haru.
“Saya seneng bangett, saya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, rasa terharu dan senang,” ungkap Fatia.
Ke depan, Fatia berharap dapat mengunjungi kelompok-kelompok disabilitas untuk menunjukkan mereka dapat hidup setara dan mendapat kesempatan yang sama seperti orang yang anggota tubuhnya lengkap.
“Saya mau banget ketemu mereka, beri motivasi. Harapan saya seperti itu. Supaya para disabilitas tidak lagi berkecil hati,” pungkas sarjana ilmu psikologi peraih predikat cumlaude dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.
(aud/aud)