Sleman –
Deltras FC melaju ke Babak Delapan Besar Liga 2 2024/2025. Ini setelah Persibo Bojonegoro menolak main di laga lanjutan.
Dikutip dari detikJogja, Laga lanjutan Deltras FC vs Persibo digelar di Stadion Sasana Krida AAU, Berbah, Sleman, DIY, pada Sabtu (18/1/2025) sore WIB.
Pemain Deltras melakukan pemanasan sebelum laga sejak pukul 15.00 WIB. Berbeda dengan pemain Persibo yang ogah pemanasan.
Wasit pun meniup peluit tanda mulai laga lanjutan pada menit ke-94+4. Pemain Deltras sudah siap di tengah lapangan, sementara pemain Persibo tak mengenakan jersey bertanding dan masih berbaris di pinggir lapangan, protes atas diulangnya laga ini.
Sudah 10 menit dari peluit kick off, pemain Persibo tetap enggan masuk ke lapangan. Panitia pun memutuskan untuk memberhentikan laga hingga 15 menit.
Setelah ambil keputusan, Persibo memutuskan mundur. Ini memberikan kemenangan untuk Deltras FC dengan skor 1-0. Hasil ini membuat Deltras FC lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Usai laga, pelatih Persibo, Kahudi Wahyu Widodo menyayangkan wasit yang diganti. Wasit memimpin laga lanjutan ini bukan wasit yang memimpin di laga kemarin.
“Ini tadi kok pergantian wasit, wasitnya baru bukan yang kemarin. Ini kenapa? Wajar pemain kita menanyakan dan tidak dijelaskan,” ujar Kahudi saat ditemui wartawan di Stadion Sasana Krida AAU, Sabtu (18/1).
Ia pun menegaskan pemain Persibo memutuskan mundur dari pertandingan.
“Saya pelatih tidak berhak melarang kamu (pemain) untuk melanjutkan pertandingan atau melarang kamu untuk melanjutkan pertandingan. Salah kalau pelatih memaksa,” pungkas dia.
Untuk diketahui, laga Deltras FC kontra Persibo jadi penentuan tiket lolos babak 8 besar awalnya digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (13/1) pukul 15.00 WIB.
Dalam laga tersebut, Deltras membuka keunggulan terlebih dahulu pada babak pertama. Namun keunggulan itu buyar setelah pada menit 90+4, Persibo mampu menyamakan kedudukan. Skor pun 1-1.
Gol yang dicetak pemain Persibo Amir Hamzah ini lah yang dipersoalkan pihak Deltras, karena dianggap ada pelanggaran dan wasit membiarkan play on. Selain itu ada juga ada pemain Persibo offside.
Tak lama setelah gol tersebut seluruh pemain dan ofisial serta suporter mengejar dan memukuli pemain Persibo dan wasit. Laga pun dihentikan wasit dengan kedudukan 1-1.
(mrp/mrp)