Naples –
Khvicha Kvaratskhelia makin mendekati pintu keluar dari Napoli. Sebab, pemain asal Georgia itu sudah meminta klub menjualnya.
Masa depan Kvaratskhelia memang lagi dispekulasikan setelah muncul ketertarikan Paris Saint-Germain kepadanya. PSG bahkan rela membayar 80 juta euro untuk mendapatkannya di bursa transfer Januari.
Selain PSG, ada juga Liverpool yang disebut memantau situasi Kvaratskhelia. Rumor ini tentu mengganggu Napoli yang lagi bersaing di papan atas dalam perebutan Scudetto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau isu itu terus bergulir liar, pelatih Napoli Antonio Conte membeberkan fakta bahwa Kvaratskhelia memang ingin dijual. Conte pun kecewa karena sebenarnya ingin mempertahankan pesepakbola 23 tahun itu.
“Dia secara terbuka meminta klub untuk menjualny. Itulah yang saya dengar, pemain bilang ke saya langsung soal keputusannya itu,” ujar Conte seperti dikutip Football Italia.
“Secara pribadi, saya kecewa berat karena saya sudah berupaya selama enam bulan menjadikan Kvara sebagai inti dari tim ini, bekerja dengannya, membuktikan kepadanya bahwa kami bisa melakukan hal hebat dan juga bekerja bareng dengan klub dalam enam bulan terakhir untuk kontrak barunya.”
“Hari ini saya harus mundur lagi. Saya tidak bisa membiarkan ini terus berlarut-larut. Saya sudah lakukan itu di musim panas dan punya enam bulan untuk meyakinkan semuanya agar bisa mendapatkan solusinya.”
Kvaratskhelia dipastikan tidak bermain saat Napoli menghadapi Hellas Verona akhir pekan ini. Napoli dikabarkan bakal menerima tawaran PSG mengingat Kvaratskhelia sudah mencapai kesepakatan pribadi.
(mrp/raw)
