Ribuan Warga Pro-Kontra Presiden Korsel Gelar Demo Tandingan di Seoul

Jakarta

Ribuan warga Korea Selatan berkumpul di ibu kota Korsel, Seoul untuk menggelar aksi demonstrasi tandingan pada hari Sabtu (11/1). Ini dilakukan saat para penyelidik mempersiapkan upaya lain untuk menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang diskors atas dekrit darurat militernya yang berlaku singkat.

Yoon menolak penangkapan dalam kebuntuan antara pengawalnya dan para penyelidik minggu lalu, setelah drama darurat militernya telah menjerumuskan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2025), para pengunjuk rasa yang mendukung dan menentang Yoon dijadwalkan berkumpul di sepanjang jalan utama di pusat kota Seoul pada hari Sabtu. Mereka adalah kelompok yang menuntut penangkapannya, serta yang menyerukan agar pemakzulannya dinyatakan tidak sah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara tersebut telah dilanda ketegangan selama berminggu-minggu setelah Yoon memerintahkan tentara untuk menyerbu parlemen, di mana mereka gagal mencegah para anggota parlemen untuk menolak darurat militer.

“Terlepas dari upaya kami, ia terus menghindari akuntabilitas, dan baik polisi maupun CIO (Badan Investigasi Korupsi) benar-benar gagal bertindak tegas,” kata pengunjuk rasa anti-Yoon dan mahasiswa Kim Min-ji, 25 tahun.

“Sangat penting bagi kami untuk menyuarakan pendapat kami hingga ia dicopot dari jabatannya,” imbuhnya.

Sementara itu, pendukung Yoon, Su Yo-hahn, 71 tahun, mengatakan deklarasi darurat militer Yoon tersebut memiliki “alasan yang sah”.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *