4 Fakta Suami Bacok Istri Karena Rumah Jadi Transit Open BO


Bogor

Seorang suami berinisial SN (38) tega membacok istrinya sendiri, NS (29) hingga terluka. Peristiwa beradarh ini dipicu masalah rumah yang dijadikan suami sebagai tempat transit open BO.

Peristiwa itu terjadi di kediaman keduanya di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/1/2025).

Keduanya sempat bertengkar hebat sebelum istri ditemukan warga bersimbah darah. Sementara suami melarikan diri setelah melakukan perbuatan sadis tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, SN berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian tersebut. SN saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Lantas, bagaimana peristiwa berdarah itu terjadi? Simak selengkapnya berikut ini.

Suami Jadi Tersangka

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut. SN pun akhirnya ditangkap di Kota Bogor, Jawa Barat, berselang satu jam setelah melarikan diri.

“Sudah (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (10/1).

Dihubungi terpisah, Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru mengatakan tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara.

“(Pasalnya) 44 ayat 2 (tentang KDRT) sama 351 ayat 2 karena lukanya berat. Yang 44 itu 10 tahun (ancaman hukumannya), yang 351 ayat 2 itu 5 (tahun),” ujar Ndaru.

Diawali Percekcokan

Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru mengatakan pembacokan tersebut diawali percekcokan. Keduanya bertengkar hebat saat itu.

“Pertengkaran, emosi, cuma belum kami perdalam. Karena tersangkanya masih tantrum, teriak-teriak, karena harus ada pendampingan dulu,” kata Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru, Jumat (10/1).

Apa pemicu suami bacok istri, simak di halaman selanjutnya


Dipicu Soal Rumah Jadi Tempat Open BO




Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara (Rizky Adha Mahendra/detikcom)


Polisi mengungkap motif pria berinisial SN (38) membacok istrinya, NS (29), di Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Tersangka SN tak terima ditegur karena rumahnya kerap dijadikan tempat transit untuk open BO.

“Korban, yang merupakan pasangan suami-istri, sedang cekcok yang diduga penyebabnya korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (10/1).

Open BO tersebut dilakukan transaksinya melalui aplikasi MiChat. Tersangka yang muntab, kemudian mengambil golok dari dapur dan menganiaya istrinya sendiri.

“Karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur, kemudian melakukan KDRT dan penganiayaan,” jelasnya.

Detik-detik Pembacokan

Teguh Kumara mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya cekcok lantaran korban menegur tersangka karena rumahnya kerap jadi tempat transit open BO.

“Pelaku dan korban, yang merupakan pasangan suami istri, sedang cekcok yang diduga penyebabnya korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat,” kata Teguh, Jumat (10/1).

Kemudian tersangka tak terima setelah ditegur oleh istrinya. Pelaku yang kesal kemudian mengambil sebilah golok untuk membacok istrinya.

“Kemudian, karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur kemudian melakukan KDRT dan penganiayaan,” tuturnya.

Korban dibacok di sejumlah bagian tubuhnya hingga mengalami luka-luka. Tak lama kemudian, datang pihak RT setempat dan warga.

“Melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah, kemudian dari RT, RW, serta warga menghubungi pihak kepolisian dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ucapnya.

Setelah membacok korban, tersangka sempat melarikan diri. Kemudian polisi bersama warga menangkap pelaku di wilayah Kota Bogor.


Halaman 2 dari 2

(mea/mea)


Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *