Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Simbol Keteguhan Lawan Penjajah


Jakarta

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menegaskan pentingnya peran Monumen Perjuangan Rakyat Bali sebagai sarana pembelajaran sejarah, khususnya bagi generasi muda. Menurutnya, monumen ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Bali melawan penjajah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi yang menggambarkan perjalanan kehidupan masyarakat Bali sejak era prasejarah hingga kemerdekaan.

“Monumen ini sangat penting, terutama bagi generasi muda di Bali dan Indonesia, untuk memahami bahwa perlawanan terhadap penjajah dilakukan oleh seluruh rakyat Nusantara, termasuk di Bali,” ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1/2025). Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan resminya ke Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Denpasar, yang dikenal juga sebagai Monumen Bajra Sandhi, Senin, (6/12).

Ia juga menyoroti diorama-diorama yang terdapat dalam monumen, yang menggambarkan momen-momen penting seperti perjuangan rakyat Bali melalui Puputan (perlawanan) di berbagai wilayah, seperti Badung, Klungkung, dan Tabanan. Fadli Zon menggarisbawahi pentingnya memahami narasi sejarah dengan perspektif yang utuh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita tidak pernah menyerah pada penjajah, baik Belanda, Jepang, maupun negara lainnya Dan, klaim bahwa kita dijajah selama 350 tahun perlu diluruskan. Sejarah membuktikan bahwa perjuangan melawan penjajah terus terjadi tanpa henti,” tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pengelola monumen atas upaya pemeliharaan yang dilakukan. Fadli berharap monumen ini semakin ramai dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum sebagai salah satu sarana belajar sejarah yang menarik, terutama dengan pendekatan visual yang disediakan.

“Dalam waktu singkat, pengunjung dapat memahami sejarah Bali dari waktu ke waktu dengan cara yang menarik dan informatif,” tambahnya.

Diketahui, Monumen Perjuangan Rakyat Bali sendiri didirikan sebagai penghormatan atas perjuangan heroik rakyat Bali melawan penjajah. Dengan arsitektur yang ikonik dan keberadaan diorama yang informatif, monumen ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Pulau Dewata.

Pernyataan Fadli Zon ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya melestarikan nilai-nilai perjuangan bangsa, terutama di tengah generasi muda yang hidup di era modern.

“Semoga tempat ini terus menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi siapa pun yang ingin memahami sejarah Bali secara lebih mendalam,” tutupnya.

(akd/ega)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *