Ronald Koeman masih menyimpan kekecewaan dengan mantan klubnya, Barcelona. Dia sakit hati tak diperlakukan dengan semestinya saat didepak dari Camp Nou.
Koeman hanya bertahan satu musim saat ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Agustus 2020. Sempat membawa timnya juara Copa del Rey, mantan bek Kule itu dipecat pada Oktober 2021 dan digantikan Xavi Hernandez.
Selepas dari Barcelona, Koeman menerima tawaran melatih kembali Timnas Belanda. Pelatih 60 tahun tersebut mulai membesut Die Oranje sejak Januari 2023.
Usut punya usut, Ronald Koeman rupanya masih kecewa dengan proses pemecatan dirinya di Barcelona. Dia tidak masalah ketika harus di-PHK, tapi sakit hati karena mendapat perlakukan tak layak dari Kule.
Koeman merasa dirinya adalah legenda Barcelona. Sebagai pemain, dia pernah membawa klub Catalunya itu menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya pada 1992 dengan gol semata wayangnya ke gawang Sampdoria pada laga final.
“Saya tahu bahwa ada risiko sebagai pelatih ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Anda bisa memecat pelatih. Saya tidak punya masalah dengan itu. Ini bukan pertama kalinya,” kata Koeman, dikutip dari Merek.
“Namun yang mengecewakan adalah cara mereka memperlakukan seseorang, orang penting bagi klub. Bagi saya [Joan] Laporta tidak jujur dengan saya dan itulah mengapa saya masih memikirkan hal-hal tersebut,” dia menambahkan.
“Saya tidak tahu apakah ini akan diperbaiki suatu hari nanti. Kesepakatan itu tidak seperti yang mereka tunjukkan,” demikian kata Ronald Koeman terkait pemecatannya di Barcelona.
