Timnas U-22 dan timnas senior akan menjalani beberapa agenda tahun ini. Timnas U-22 sudah ditunggu Kualifikasi Piala Asia U-23 dan Asian Games, sementara timnas senior akan bermain di FIFA Matchday Bulan Juni.
Besar kemungkinan skuad Timnas U-22 dan timnas senior tak akan jauh berbeda. Karena skuad timnas senior diisi mayoritas pemain-pemain muda yang juga banyak mengisi tim Timnas U-22.
“Itu nanti gampang, kan saya dengan coach Shin tidak ada masalah. Kami bisa diskusi, coach sudah telepon lewat Jeje (Jeong Seok seo, penerjemah Shin Tae-yong) menyampaikan nama-nama yang akan dipanggil di FIFA Matchday,” kata Indra Sjafri kepada wartawan.
“Saya sebagai Direktur Teknik juga sudah melapor ke Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) bahwa nanti tanggal 6 Juni akan ada rencana TC,” ujarnya menambahkan.
Untuk sementara Indra Sjafri masih menjabat sebagai Dirtek PSSI. Posisi itu nantinya akan ia lepas saat PSSI sudah mendapat pengganti yang rencananya berasal dari Jerman-Jepang.
Adapun Shin Tae-yong akan fokus menangani timnas senior yang sudah ditunggu beberapa agenda FIFA Matchday dan Piala Asia 2023. Ia harus rela melepas posisi pelatih kelompok usia setelah keberhasilan Timnas U-22 juara SEA Games 2023 di bawah arahan Indra Sjafri.
“Jadi, saya Alhamdulillah, punya dua coach jagoan akan bagi bagi tugas. Shin Tae-yong akan itu (Timnas Indonesia senior) dan Indra Sjafri satunya ( Timnas Indonesia U-23),” ucap Erick Thohir di Jakarta.