Lisbon –
Ternyata bukan cuma Ruben Amorim yang lagi kesulitan di Manchester United. Penerusnya di Sporting CP, Joao Pereira, pun sama dan bahkan bakal dipecat.
Amorim ditunjuk sebagai manajer baru MU per 11 November. Dia mengakhiri kontraknya di Sporting lebih cepat setelah membawa klub itu meraih dua gelar Liga Portugal lewat permainan menghibur.
Harapannya Amorim bisa membawa peruntungannya tersebut untuk Setan Merah. Namun, sejauh ini, kenyataan masih jauh dari harapan karena Amorim justru kesulitan untuk membuat MU tampil konsisten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU kini tertahan di posisi ke-13 Klasemen Liga Inggris dengan 22 poin dan sudah tiga kali kalah dari lima laga terakhir, salah duanya dari Bournemouth dan Nottingham Forest di kandang.
Ini tentu bukan pencapaian yang diinginkan oleh fans MU, yang seperti mendapat harapan baru saat Amorim direkrut. Dari sembilan pertandingan, Amorim menang empat kali, seri sekali, dan kalah empat kali.
Presentase kemenangannya menurun jauh ke 44,44 persen dari sebelumnya 71 persen di Sporting. Situasi seperti ini rupanya bukan dialami Amorim seorang, tapi juga penerusnya di Sporting, Joao Pereira.
Pereira yang sebelumnya jadi pelatih Tim U-21 Sporting kini dalam ancaman pemecatan! Pereira cuma bisa membawa Sporting menang sekali dari empat pertandingan terakhir di Liga Super Portugal.
Ditambah dua kekalahan dan satu seri, Sporting kini turun ke posisi kedua klasemen dengan 37 poin, selisih satu angka dari rival utamanya Benfica dan cuma unggul selisih gol atas Porto di posisi ketiga.
Di Liga Champions, start apik Sporting terhenti setelah dilibas 1-5 oleh Arsenal di kandang dan kalah 1-2 dari Club Brugge. Mereka juga susah payah lolos ke Perempatfinal Piala Portugal usai menang lewat gol extra time atas Santa Clara.
Dengan hanya tiga kemenangan dan empat kekalahan dari delapan laga, manajemen Sporting jelas tidak puas dengan pencapaian Pereira. Media-media Portugal menyebut Pereira bakal dipecat sebelum akhir tahun.
Sebab, manajemen tidak ingin Sporting terus jeblok sehingga sulit bersaing di papan atas.
(mrp/aff)
