Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selama 3 jam di Jakarta kemarin. Ketua Harian Gerindra Dasco mengungkapkan isi pertemuan tersebut salah satunya membahas simulasi pasangan capres dan cawapres 2024.
“Banyak hal yang dibicarakan. Yang pertama mengenai permasalahan utama, mengenai penyelenggaraan ibadah haji, bagaimana yang sekarang dan ke depan,” kata Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, pertemuan itu membahas situasi geopolitik mutakhir di Tanah Air maupun global. Selain itu, dia membeberkan pembicaraan Prabowo Subianto dan Cak Imin juga membahas simulasi capres dan cawapres.
“Yang kedua, bagaimana kemudian geopolitik, perkembangan politik update terkini di Tanah Air maupun luar negeri,” ujarnya.
“Yang paling paling menarik itu kan mengenai simulasi-simulasi. Nah itu yang kemudian dibicarakan selama 3 jam,” imbuhnya.
Dasco mengatakan pembicaraan soal simulasi itu belum pada tahap finalisasi. Dia menyebut Gerindra dan PKB akan terus rutin bertemu ke depannya.
“Ya kita kan sama-sama tahu bahwa pendaftaran itu kan juga masih nanti. Sehingga kemarin itu masih dilakukan simulasi-simulasi, dan tentunya kami rutin bertemu dan berkomunikasi dengan PKB,” ujar Dasco.
“Nah dalam pertemuan-pertemuan berikut kita harapkan ada tahapan-tahapan lebih maju, apalagi kalau memang ternyata ada partai yang ikut bergabung dengan koalisi,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menyambangi kediaman Cak Imin yang baru pulang dari Tanah Suci. Cak Imin mengatakan pertemuan selama tiga jam bersama Prabowo membicarakan banyak hal.
“Kemarin Pak Dasco telepon saya, Pak Prabowo akan bersilaturahmi menyambut kedatangan saya dari haji. Dan alhamdulillah, hari ini beliau datang meskipun (saya) masih flu-flu (dari kepulangan) haji,” kata Cak Imin di Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
Cak Imin menyebut pembicaraan dengan Prabowo itu menghasilkan banyak temuan. Namun dia enggan membeberkannya ke publik.
“Akhirnya kita bisa ngobrol panjang lebar sejak jam berapa tadi ya, tiga jam. Banyak temuan-temuanlah. Tapi apa temuannya masih rahasia semua,” katanya.