Jakarta –
Setiap tahun pada tanggal 25 Desember memperingati Natal (Christmas Day). Hari raya ini diperingati oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Namun tak hanya Natal, tanggal 25 Desember juga diperingati sebagai sejumlah hari penting lainnya.
Lantas, hari penting apa saja yang diperingati setiap tanggal 25 Desember?
Mengutip dari National Today dan catatan redaksi detikcom, setiap tanggal 25 Desember ada peringatan Hari Pie Nasional di Amerika Serikat, Hari Quaid-e-Azam di Pakistan, dan Hari Konstitusi Nasional di Taiwan. Berikut ini serba-serbi peringatannya:
Hari Raya Natal (Christmas Day)
Tanggal 25 Desember senantiasa diperingati sebagai Hari Natal bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Hari Raya Natal merupakan salah satu hari besar umat Kristiani untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Perayaan ini biasanya dilakukan dengan menghadiri misa di gereja, berkumpul bersama keluarga, bertukar kado, serta menyantap hidangan khas Natal. Di berbagai negara, Natal juga diwarnai dengan dekorasi meriah seperti pohon Natal, lampu-lampu hias, dan ornamen lainnya.
Di Indonesia, tanggal perayaan Natal ditetapkan sebagai hari libur nasional. Untuk tahun ini, pemerintah melalui SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, telah menetapkan tanggal merah untuk memperingati Hari Raya Natal, yaitu pada Rabu, 25 Desember 2024 sebagai hari libur nasional, dan pada Kamis, 26 Desember 2024 sebagai cuti bersama.
Ilustrasi Natal (Foto: Getty Images/Liliboas)
|
Hari Pie Labu di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat (AS), tanggal 25 Desember juga diperingati sebagai Hari Pie Labu Nasional (National Pumpkin Pie Day). Pie labu menjadi simbol musim panen di musim gugur dan makanan penutup yang paling banyak disuguhkan di meja saat perayaan Natal.
Meskipun tidak diketahui secara pasti bagaimana perayaan Hari Pai Labu Nasional dimulai, namun pai labu sendiri memiliki sejarah yang cukup kaya. Nama ini berasal dari kata Yunani ‘pepon’, yang berarti ‘melon besar’. Nama ini diadopsi oleh Prancis sebagai ‘pompon’ dan akhirnya diubah menjadi ‘pumpion’ oleh Inggris.
Resep untuk ‘pumpion pie’ masuk ke dalam buku-buku resep bahasa Inggris pada tahun 1670-an. Namun pada tahun 1796, pai labu benar-benar terbentuk ketika “American Cookery” ditulis dan diterbitkan oleh anak yatim piatu Amerika, Amelia Simmons.
Tidak hanya saat perayaan Natal. Saat ini, pai labu juga sering dijadikan sebagai makanan penutup utama pada saat perayaan hari Halloween dan hari Thanksgiving di Amerika.
Ilustrasi Pie (Foto: People)
|
Hari Quaid-e-Azam di Pakistan
Hari Quaid-e-Azam di Pakistan dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember. Ini adalah perayaan ulang tahun Muhammad Ali Jinnah di seluruh Pakistan. Dia diyakini sebagai pendiri negara ini dan dikenal sebagai ‘Qaid-e-Azam,’ yang berarti ‘Pemimpin Besar. Hari ini merupakan hari libur nasional utama dengan banyak acara di seluruh negeri.
Sejarahnya, Muhammad Ali Jinnah diangkat menjadi gubernur jenderal Pakistan pada tanggal 14 Agustus 1947. Dia bekerja keras untuk membentuk pemerintahan dan mengatur negara yang dilanda kekerasan komunal. Dia meninggal satu tahun setelah diangkat sebagai gubernur jenderal Pakistan di rumahnya di Karachi. Usahanya untuk negara telah mengabadikannya sebagai salah satu pemimpin terbesar Pakistan.
Dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat dicintai, sehingga hari ulang tahunnya, 25 Desember, dinyatakan sebagai Hari Quaid-e-Azam. Hari ini dirayakan di Pakistan dengan berbagai cara. Bendera nasional dikibarkan secara khusus di gedung-gedung pemerintah dan non-pemerintah, serta acara-acara formal juga merupakan bagian dari hari libur nasional.
Ilustrasi Bendera Pakistan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nomi2626)
|
Hari Konstitusi Nasional di Taiwan
Di Taiwan, 25 Desember diperingati sebagai Hari Konstitusi Nasional. Hari ini menandai pengesahan Konstitusi Republik Tiongkok (Taiwan) pada tahun 1947, yang menjadi landasan hukum bagi negara tersebut. Meskipun tidak dirayakan secara besar-besaran, tanggal ini memiliki makna penting dalam sejarah politik Taiwan.
Mengutip dari laman resmi Kantor Presiden Taiwan, Konstitusi Republik Tiongkok (Taiwan) diadopsi pada tanggal 25 Desember 1946, oleh Majelis Nasional yang diadakan di Nanking. Konstitusi ini diundangkan oleh Pemerintah Nasional pada tanggal 1 Januari 1947, dan diberlakukan pada tanggal 25 Desember di tahun yang sama. Selain pembukaan, Konstitusi terdiri dari 175 pasal dalam 14 bab.
Pada intinya, Konstitusi mewujudkan cita-cita “kedaulatan rakyat”, menjamin hak asasi manusia dan kebebasan, mengatur pemerintahan pusat dengan lima cabang dan sistem pemerintahan lokal, memastikan pembagian kekuasaan yang seimbang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta menetapkan kebijakan-kebijakan nasional yang mendasar.
Ilustrasi Bendera Taiwan (Foto: dok. Istimewa)
|
(wia/imk)