London –
Mikel Arteta sudah lima tahun melatih Arsenal. Namun, Arteta mengakui dirinya sempat merasa keder setelah menerima pekerjaan besar itu.
Manajer Spanyol itu sedang merayakan tahun kelima menangani the Gunners. Arteta memulai eranya setelah menggantikan Unai Emery pada Desember 2019.
Arsenal jadi pengalaman pertamanya melatih di level tertinggi. Setelah pensiun pada 2016, Arteta langsung direkrut manajer Pep Guardiola untuk jadi asistennya di Manchester City.
Arsenal hanya finis kedelapan di Premier League di musim debut Arteta, tapi sukses merebut trofi juara Piala FA. Meriam London kemudian membaik dan kini konsisten menjadi penantang gelar juara sejak dua musim belakangan.
“Saya mungkin keder,” ungkap Mikel Arteta dikutip Independent. “Maksud saya, Anda belum pernah melatih siapa pun di level tertinggi. Saat itu di tengah musim, tanpa persiapan apa pun, tanpa staf pelatih, Anda diminta untuk mengambil pekerjaan yang luar biasa dan besar ini,” lanjut dia.
“Saya mengamati orang-orang yang membuat keputusan itu dan mereka sangat yakin. Pertama-tama, Anda ingin menanggapi kepercayaan itu, dan saya memiliki perasaan yang sangat kuat terhadap klub.”
“Saya hanya ingin memastikan bahwa saya tidak mengecewakan siapa pun, bahwa saya mampu melakukannya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah memulai hari demi hari, untuk mulai merasakannya, untuk mulai mendekati para pemain dan staf dan melihat apakah hal itu dapat berhasil,” dia menambahkan.
Menurut catatan Transfermarkt, Mikel Arteta sudah melakoni 256 pertandingan bersama Arsenal. Arteta mengantarkan 155 kemenanngan, 41 seri, dan 60 kekalahan.
(rin/mrp)