Sedikitnya 25 orang tewas dalam rentetan serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap wilayah Jalur Gaza sepanjang Jumat (20/12). Salah satu serangan Tel Aviv itu menghantam area kamp pengungsi Palestina di wilayah Jalur Gaza bagian utara.
Badan penyelamatan pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (21/12/2024), melaporkan 10 orang di antaranya tewas akibat serangan udara yang menghantam sebuah rumah di area Jabalia al-Nazla. Sebanyak 10 korban tewas itu berasal dari satu keluarga yang sama.
Juru bicara badan penyelamatan pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, menyebut tujuh korban tewas di antaranya merupakan anak-anak, dengan yang paling tua baru berusia enam tahun.
Sekitar 15 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan di area Jabalia tersebut.
Tidak disebutkan lebih lanjut di area mana saja serangan udara Israel lainnya memakan korban jiwa.
Militer Israel, dalam pernyataannya kepada AFP, menyebut pasukannya telah menggempur “beberapa teroris yang beroperasi di dalam struktur militer milik organisasi teroris Hamas dan menimbulkan ancaman bagi pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) yang beroperasi di area tersebut”.
“Menurut pemeriksaan awal, jumlah korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan itu tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki IDF,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.
“IDF terus beroperasi melawan organisasi teroris di Jalur Gaza sesuai dengan hukum internasional, termasuk mengambil tindakan untuk mengurangi bahaya bagi warga sipil yang tidak terlibat,” imbuh pernyataan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.