Palembang –
Kasus tewasnya remaja inisial AN (13) di Palembang akibat meminum jamu mengandung racun pemberian kakak iparnya, Rita (19), diusut polisi. Saat ditangkap, Rika mengaku tidak berniat menghabisi nyawa korban.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pelaku memang menantang korban untuk meminum jamu yang sudah dicampurnya dengan cairan beracun. Polisi menyebut Rika berdalih hanya ingin mengerjai keponakannya.
“(Dalam) Hati kecilnya, tersangka hanya ingin mengerjai. Namun di luar dugaan, korban ternyata tewas usai diberi minuman beracun tersebut,” kata Harryo dilansir detikSumbagsel, Jumat (20/12/2024).
Jamu yang diberikan oleh Rika kepada AN merupakan air yang telah dicampur potassium. Rika menjanjikan korban hadiah Rp 300 ribu jika kuat meminum jamu tersebut tanpa muntah.
Korban lalu menyanggupi tantangan Rika dan datang ke rumah kakak iparnya itu pada Rabu (18/12). Korban kemudian menenggak air beracun dalam kemasan botol 600 ml itu. Tak lama, AN merasa mual. Namun, dia mengingat larangan Rika untuk memuntahkan minuman tersebut.
“(Karena tidak kuat) Korban langsung berlari ke kamar mandi dan muntah. Setelah lemas, korban terjatuh,” katanya.
Rika melihat langsung saat adik iparnya itu keracunan dan muntah-muntah. Selama dua jam pelaku hanya melihat korban terbujur lemas hingga akhirnya meninggal dunia. Saat korban tewas, Rika lalu memindahkan jasa adik iparnya itu ke belakang lemari.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video ‘Tampang Rika yang Tega Racuni Adik Ipar hingga Tewas’:
[Gambas:Video 20detik]
(ygs/fas)