Manchester United sudah dihubungkan dengan Harry Kane di musim panas ini. Tapi ‘Setan Merah’ enggan membayar terlalu mahal buat striker Tottenham Hotspur itu.
Masa depan Harry Kane di Tottenham dalam tanda tanya karena kontraknya hanya tersisa setahun lagi. Ia sempat kencang dikabarkan jadi buruan MU, mengingat mereka sedang mencari penyerang tengah.
Tapi rumor itu mereda seiring waktu berjalan karena MU tak kunjung bergerak. ‘Setan Merah’ diduga enggan terpancing dalam negosiasi alot dengan bos Spurs Daniel Levy, yang menginginkan sekitar 100 juta paun untuk Kane.
Sementara itu, Bayern Munich juga disebut memantau situasi Kane dan siap mengajukan tawaran senilai 68 juta paun. Hanya saja, Kane diyakini masih akan memprioritaskan opsi bertahan di Inggris demi bisa memecahkan rekor gol Alan Shearer.
Kembali soal MU, proses akuisisi yang berjalan kompleks juga memengaruhi rencana perekrutan pemain. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu harus membatasi gerak sembari menunggu proses jual-beli klub berjalan.
Tapi penyerang legendaris Liverpool Robbie Fowler sangsi dengan kabar itu. Ia percaya MU sedang memainkan taktik untuk menjaga harga Harry Kane, karena pada akhirnya Spurs dalam posisi kurang diuntungkan saat ini.
“Saya cuma enggak percaya, apakah mereka harus membatasi belanja musim panas ini. Jadi seorang penyerang tengah akan tiba juga, dan saya belum akan mencoret Harry Kane,” ujar Fowler dilansir Metro.
“Saya yakin dia akan bertahan di Premier League, karena dia ingin memecahkan rekor gol sepanjang masa. Tapi Spurs jelas ketinggalan jauh dari para rivalnya, jadi dia bakal harus pindah dan United tampak seperti tujuan yang paling jelas.”
“Mungkin semua pembicaraan bahwa mereka tak punya uang untuk dibelanjakan itu ditujukan buat menekan harga Kane, karena dia cuma punya setahun lagi di kontraknya,” imbuhnya.