Sport  

Cerita Horor Dua Kiper di Tottenham Vs MU


London

Ada dua kisah horor di laga Tottenham Hotspur vs Manchester United pada perempatfinal Carabao Cup. Kedua-duanya dari kiper.

Hujan gol terjadi pada laga Tottenham Hotspur vs Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Tuan rumah sempat unggul 3-0, tapi kemudian MU membalas dua gol dan menghidupkan peluang.

Pada akhirnya Spurs menang 4-3, setelah gol Son Heung-min dibalas Jonny Evans di penghujung laga. Pertandingan dengan skor telak selalu menghadirkan hiburan tersendiri, tapi setidak-tidaknya ada dua orang yang menderita dari laga ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah kiper Spurs Fraser Forster dan penjaga gawang MU Altay Bayindir. Skor telak itu memungkinkan terjadi, salah satunya ya ‘berkat’ mereka.

Kesalahan pertama Bayindir membuat Spurs membuka keunggulan, saat ia menghalau bola sepakan Pedro Porro kembali ke kotak penalti dan diselesaikan Dominic Solanke.

“Kiper seharusnya mendorong bola ke samping, dia tak bisa mengembalikannya ke zona berbahaya. Anda bisa berpendata bahwa para bek United ‘tidur’, tapi sebagai kiper Anda mesti memastikan bola itu keluar,” ujar eks kapten MU Gary Neville di Sky Sports.

Bukan itu saja kesalahan kiper pelapis Andre Onana tersebut. Saat MU tertinggal 2-3 dan sedang mengejar gol penyama, ia salah mengantisipasi sepak pojok Son Heung-min dan membuat bola langsung masuk ke gawang.

Horor di MU sendiri turut melibatkan pertahanan yang rapuh. Sementara di kubu Spurs, kiper lebih jadi ‘tersangka’ utama atas nyaris buyarnya kemenangan tim.

Dalam posisi memimpin 3-0, Forster gegabah mengoper bola di bawah tekanan MU. Bola operannya bergulir ke Bruno Fernandes dan diteruskan ke Joshua Zirkzee untuk jadi gol.

Ia kemudian melakukan kesalahan yang sama fatalnya, kalau bukan lebih fatal, di gol kedua MU. Forster menahan bola terlalu lalu dan tanpa disadari Amad Diallo sudah menghadang di depan. Ketika memutuskan menendang, bola pun mengenai Amad dan masuk gawang.

“Dia memang tidak menakjubkan dalam olah bola dengan kaki, Fraser Forster, tapi dia bahkan tak melihat di mana Bruno Fernandes. Dia tak sadar sama sekali,” kata Neville.

“Ini adalah salah satu hal paling Tottenham yang bisa kita lihat. “Oh Fraser, dia pikir punya waktu dan usianya masih muda. Tapi Amad menekan dengan luar biasa gigih dan mengejarnya.”

Setelah dua blunder itu, kepercayaan diri Forster tampak memudar. Bahkan dalam satu momen ia semacam lupa jadi kiper, ketika tendangan keras Amad mengancam gawangnya.

Alih-alih menjatuhkan diri dan menahan dengan tangan, sebagaimana biasa dilakukan kiper, Forster malah menyapu bola itu dengan kaki. Kejadian itu disebut komentator Sky Sports Jamie Carragher membuatnya dan rekan-rekan di studio terbahak.

“Seperti ketika pemain nonkiper menjaga gawang di akhir sesi latihan. Mereka tak mau mematahkan tangan mereka, jadi sapu saja bolanya,” cetus Neville.

(raw/yna)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *