Jakarta –
Atlet berkuda equestrian Brandon Toa makin optimistis menatap kompetisi 2025. Ini karena pencapaiannya sepanjang tahun ini.
Brandon yang memperkuat tim WTC K3 Equestrian memang masih berusia 14 tahun. Tapi, anak Medan ini meraih banyak gelar sepanjang 2024, termasuk pada Kejuaraan Berkuda Giovas Cup 5-8 Desember.
Turun di beberapa kelas pertandingan, Brandon membawa pulang enam medali emas dan lima medali perunggu. Ini jadi bukti bahwa karier Brandon memang lagi menanjak setelah turun di banyak kejuaraan, baik skala nasional maupun internasional.
“Di Giovas Cup 2024 ini banyak sekali pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan, karena kebetulan di kejuaraan ini adalah pertama kalinya saya bertanding di kategori Show Jumping (lompat rintangan) dengan ketinggian lompatan 100-105 Cm dengan hasil meraih medali perunggu,” ujar Brandon dalam rilis kepada detikSport.
“Hasil tersebut sangat memotivasi saya untuk lebih giat berlatih lagi agar dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya termasuk di kompetisi tahun depan,” sambung putra Williem Toa dan Erna Wardika itu.
Usai mengikuti Giovas Cup 2024, Brandon segera tancap gas untuk kembali berlaga pada Kejuaraan Berkuda FEI World Cup Jumping SEA League 2024 akhir pekan kemarin di Arthayasa Stable Limo Depok. Pada kejuaraan berkuda bergengsi ini, Brandon yang kembali bertanding dengan 4 ekor kudanya tersebut berhasil meraih 4 medali emas dan 2 medali perak.
Empat medali emas berhasil diraih di kelas SJ 60 Cm Open bersama kuda Brave Speedy, lalu menggunakan kuda Baxley saat memenangi kelas SJ 75 Cm Open Speed Class, SJ 80 Cm Open Accumulator Class, dan SJ 80 Cm Open Power & Speed Class.
Sedangkan dua medali perak berhasil disabet Brandon dari kelas SJ 65 Cm Open bersama kuda Brave Speedy dan kelas SJ 70 Cm Open berpasangan dengan kuda Baxley.
Brandon Toa. (Foto: Istimewa)
|
Brandon juga mendapat Peringkat 4 kelas SJ 100 Cm Open Accumulator Class dan Speed Class bersama kuda Calimba Do Sol, Peringkat 5 SJ 85 Cm Open dan Peringkat 6 SJ 95-100 Cm Open bersama kuda Winwell De Bellagio, serta Peringkat 6 SJ 100 Cm Open bersama kuda Calimba Do Sol.
Williem Toa sebagai orangtua bangga atas perkembangan Brandon di sepanjang musim ini. Menurut Williem, pencapaian ini tentu tak terlepas dari keputusannya untuk berkolaborasi dengan dua tim berkuda papan atas yakni DNV Equestrian dan ZZ Stable.
Di bawah arahan Pelatih berkuda nasional Albert Pelealu & Maxi Momuat (DNV Equestrian) dan Steven Menayang (ZZ Stable) serta SMEC Riding School Medan, kemampuan dan mentalitas Brandon memang meningkat secara signifikan.
“Saya melihat semangat dan keinginan Brandon di olahraga berkuda ini sangat tinggi, dan banyak sekali pengaruh positif yang didapat Brandon seperti kedisiplinan, kesabaran dan hal-hal baik lainnya sehingga dapat membentuk karakter yang baik. Sebagai orangtua tentu saya akan mendukung keinginan Brandon untuk serius menggeluti olahraga berkuda equestrian ini” papar Willem.
Williem pun selalu berpesan kepada Brandon untuk rajin berlatih dan mengikuti arahan-arahan dari pelatihnya, serta tetap rendah hati dan saling berbagi antaratlet.
“Yang paling penting adalah untuk tidak selalu berpikir menjadi yang terbaik, namun berpikirlah untuk melakukan yang terbaik agar dapat meraih hasil yang terbaik,” demikian dia.
(mrp/ran)