Yogyakarta –
Selesai sudah Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2025 di Yogyakarta. Kontingen Jambi mendominasi dengan raihan tujuh emas.
Pada hari terakhir kejurnas yang digelar di GOR UNY, Sabtu (17/5), Jambi jadi yang terbaik dengan 7 emas, rinciannya 4 emas dari kelompok putri dan 3 emas dari kelompok putra.
Sementara, Jawa Barat di posisi kedua meraih 6 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Jawa Tengah dengan 6 emas dan 3 perak. Ada total 24 pengprov yang ikut, di mana 17 di antaranya meraih medali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kejuaraan kali ini, atlet angkat besi Papua, Ricko Saputra yang tampil di kelas 60kg menyabet 3 emas dan dinobatkan sebagai Lifter Putra Terbaik. Sementara di sektor putri lifter asal Jawa Timur, Luluk Diana Tri, yang meraih tiga emas di kelas 48kg jadi yang terbaik.
“Peta kekuatan saat ini cukup merata. Ada daerah yang prestasinya menanjak, ada pula yang turun,” papar Sekjen PABSI Djoko Pramono dalam rilis kepada detikSport.
Di ajang kali ini, Indonesia lebih dulu menerapkan kategori berat badan anyar yang baru diberlakukan bulan Juni. Langkah ini menjadi momentum para lifter menjajal kelas baru tersebut agar penyesuaian lebih cepat. Dengan demikian, mereka lebih siap ketika berkesempatan tampil di ajang internasional.
“Kami harus mengantisipasi perubahan ini dengan pengenalan dan penyesuaian kategori berat badan baru ini. Kita mesti lebih dulu menerapkannya agar para atlet siap dan pembinaan di daerah bisa menyesuaikan,” ungkap Djoko.
Ricko berharap dengan prestasi di kejurnas kali ini dapat memotivasinya untuk terpilih kembali ke Pelatnas Kwini.
“Saya bersyukur bisa meraih tiga emas dan berharap ini saya jadikan motivasi untuk bisa kembali ke Pelatnas,” papar Ricko.
(mrp/yna)
