Bogor –
Polres Bogor bersama TNI dan Satpol PP menggelar operasi preman di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bogor. Total 23 juru parkir liar yang melakukan pungutan liar (pungli) diamankan hingga sore ini.
“Hasilnya, sore ini 23 orang diamankan di Polres Bogor. Di mana dari ke-23 orang ini berprofesi sebagai juru parkir liar, yang meminta imbalan dan juga tadi dari 23 orang tersebut, kita temukan ada yang membawa miras,” kata Waka Polres Bogor Kompol Rizka Fadhila, Jumat (16/5/2025).
Polisi juga menyita uang hasil pungli dan sejumlah minuman keras dari puluhan juru parkir liar yang ditangkap. Total 23 orang yang ditangkap dalam razia dibawa ke Polres Bogor untuk didata dan dibina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kegiatan sore ini merupakan tindak lanjut dari instruksi atau perintah dari bapak presiden kepada bapak Kapolri, dan diteruskan kepada semua jajaran. Kita melaksanakan kegiatan antipremanisme dan pungutan liar,” kata Rizka.
“Barang bukti dari razia, untuk sementara kita amankan ada beberapa uang yang dikumpulkan hasul pungutan liar oleh juru parkir liar. Obat-obatan tidak ada, hanya minuman keras,” imbuhnya.
Operasi itu dimulai dengan menyisir Jl Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cibinong. Sejumlah ‘pak ogah’ yang sedang beraksi di beberapa persimpangan diamankan.
Operasi dilanjutkan ke kawasan Pasar Cibinong. Sejumlah pria bertatto diduga preman, yang sedang berkumpul di bawah flyover Cibinong diamankan polisi. Sekitar tujuh pria bertatto itu digeledah tas dan badannya untuk mencari obat terlarang dan barang berbahaya lainnya.
(sol/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
