Hutan Suaka Rimbang Baling Riau Dihijaukan demi Masa Depan Satwa Langka

Kuantan Singingi –

Polisi bersama Organisasi Konservasi Lingkungan WWF dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan aksi nyata dalam menjaga ekosistem satwa langka di Hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi, Riau. Salah satunya diwujudkan dengan penanaman pohon di ‘rumah’ bagi satwa langka yang dilindungi tersebut.

Kegiatan penanaman pohon digelar pada Minggu (11/5/2025) di camp Tiger Protection Unit WWF Hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Pohon petai, rambutan, sirsak hingga matoa disebarkan di hutan tersebut.

Kapolsek Singingi Hilir Iptu Alfredo Krisnata Kaban mengatakan gerakan menanam ini adalah langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk memperkuat pelestarian alam. Sinergitas antara kepolisian bersama lembaga konservasi dan organisasi pemerhati lingkungan ini merupakan bukti komitmen Polda Riau dalam upaya menjaga keteraturan alam di Bumi Lancang Kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini adalah komitmen bersama untuk memperkuat kelestarian alam dan menghapus stigma negatif terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi,” imbuhnya.

Polisi bersama WWF dan BKSDA melakukan penanaman pohon di Hutan Suaka Mergasatwa. (Foto: dok. Polda Riau)

Penanaman pohon ini menjadi momentum penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membawa dampak positif di masa yang akan datang.

Penanaman pohon ini merupakan langkah jangka panjang untuk mengembalikan kelestarian lingkungan. Alfredo berharap, kegiatan positif ini juga dilakukan oleh masyarakat, khususnya yang berada di Kuantan Singingi.

Gerakan penanaman pohon ini digencarkan oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan untuk melindungi alam. Selain penanaman pohon, Polda Riau juga telah menggelar Jambore Karhutla Riau 2025 untuk mengajak generasi muda lebih peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.

Dengan adanya kepedulian dari anak-anak muda, diharapkan kelestarian alam di Provinsi Riau terus terjaga.

(mei/knv)