Saling Serang, Serangan India Tewaskan 5 Warga Sipil Pakistan

Islamabad

Pakistan melaporkan bahwa militer India menggempur bagian area Kashmir yang dikuasai Islamabad, setelah aksi saling serang terjadi antara kedua negara yang bertetangga itu beberapa hari terakhir. Sedikitnya lima orang, yang semuanya warga sipil, tewas akibat gempuran New Delhi tersebut.

Jatuhnya korban jiwa itu dilaporkan terjadi di area dekat perbatasan yang dijaga ketat oleh militer, yang juga disebut sebagai Garis Kontrol (LoC), yang memisahkan area Kashmir yang dikuasai Pakistan dan yang dikuasai India.

“Pasukan India menembaki wilayah-wilayah sipil… yang mengakibatkan kematian empat orang, termasuk seorang anak perempuan berusia dua tahun, dan melukai 12 orang lainnya,” kata seorang pejabat kepolisian setempat, Adeel Khan, yang bertugas di distrik Kotli, seperti dilansir AFP, Jumat (9/5/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempuran militer India itu, sebut Khan, berlangsung hingga larut malam.

“Sebagai respons, Angkatan Darat Pakistan melancarkan serangan balik, yang menargetkan tiga pos India di seberang Garis Kontrol (LoC),” sebutnya.

Satu korban tewas lainnya dilaporkan oleh seorang pejabat senior pemerintah Pakistan yang bertugas di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Islamabad. Kematian kelima itu disebut terjadi di distrik Bagh.

“Sebuah mortir yang ditembakkan oleh pasukan India menghantam sebuah rumah warga sipil di Bagh, mengakibatkan kematian seorang pemuda dan melukai dua saudara perempuannya,” tutur pejabat pemerintah Pakistan itu, yang enggan disebut namanya, kepada AFP.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pakistan Serang Perbatasan India Pakai Drone-Munisi

Militer India melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Pakistan melancarkan “rentetan serangan” menggunakan drone dan amunisi terhadap area di sepanjang perbatasan barat India pada Kamis (8/5) malam dan Jumat (9/5) dini hari.

New Delhi, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, menuduh tentara Pakistan melakukan “berbagai pelanggaran gencatan senjata” di sepanjang perbatasan de-facto kedua negara di Kashmir, wilayah yang dibagi untuk kedua negara namun diklaim sepenuhnya oleh kedua negara itu.

“Serangan drone berhasil dipukul mundur dan balasan yang setimpal diberikan kepada CFV (pelanggaran gencatan senjata,” tegas militer India dalam pernyataannya, sembari menyatakan bahwa semua “rencana jahat” akan ditanggapi dengan “kekuatan”.

Belum ada tanggapan langsung dari Pakistan soal pernyataan militer India tersebut.


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *