Sport  

MU Lebih Oke di Eropa ketimbang Liga Inggris karena…


Manchester

Hasil kontras Manchester United di Liga Europa dan Liga Inggris banyak diperbincangkan. Manajer MU Ruben Amorim mengungkapkan alasannya.

Setan Merah sukses mencapai final Liga Europa usai menyisihkan Athletic Bilbao di semifinal dengan agregat meyakinkan 7-1. Semakin impresif karena MU tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan sejak fase liga, dengan sembilan kemenangan.

Namun demikian, MU justru hancur lebur di kompetisi domestik. MU bahkan sudah 16 kali kalah dalam 35 pertandingan Liga Inggris, dan hanya membukukan 10 kemenangan saja.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, MU terpuruk di peringkat 15 klasemen dengan perolehan 39 poin, di mana mereka dipastikan akan menyudahi musim di peringkat terendah dan jumlah angka paling sedikit di era Premier League.

Dengan situasi ini, Manchester United mutlak harus meraih titel juara Liga Europa demi menyelamatkan musimnya. Bruno Fernandes dkk akan berebut piala melawan Tottenham Hotspur di Bilbao, 21 Mei mendatang.

Mengenai perbedaan hasil MU di Eropa dan domestik, Ruben Amorim menyinggung soal fisik para pemainnya dan gaya bermain klub-klub Liga Inggris. “Ini adalah kompetisi yang berbeda dan lawannya pun berbeda, aspek fisik itu saya kira penting,” sebut dia di Manutd.com.

“Kami lebih nyaman dengan permainan seperti ini. Saya kira pertandingan-pertandingannya berbeda. Aspek fisik yang saya bicarakan dan kami memiliki dua momen sulit di akhir Premier League, ketika kami kesulitan, karena kami menyimpan semua pemain,” manajer Portugal berusia 40 tahun ini melanjutkan.

“Ketika kami datang di klub ini di awal, saya kira ini lebih soal fisik dan kecepatan permainan jadi kami lebih nyaman bermain di Liga Europa,” Ruben Amorim menambahkan perihal performa Manchester United.

(rin/cas)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *