London –
Chelsea sukses melaju ke final UEFA Conference League. The Blues kini selangkah lagi merebut rekor super langka di Eropa.
Chelsea mantap ke final Conference League dengan menyingkirkan Djurgardens di semifinal. The Blues menang dengan agregat 5-1 dari dua leg.
Usai menang 4-1 di Stockholm, anak asuh Enzo Maresca kembali menang 1-0 di London, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang dicetak Kiernan Dewsbury-Hall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Chelsea akan melawan Real Betis di final. Si Biru selangkah lagi menyabet rekor super langka di Eropa.
Chelsea kini berpeluang mengawinkan semua gelar kompetisi Eropa besutan UEFA. Setelah sukses memenangkan Liga Champions dan Liga Europa, selanjutnya UEFA Conference League menjadi trofi yang bisa dikoleksi di Stamford Bridge.
Chelsea memenangkan Liga Champions pada 2012 dan 2021, sementara Liga Europa pada 2013 dan 2019. Tahun ini, Cole Palmer dkk bisa berpeluang memenangkan gelar juara dari UEFA Conference League, kompetisi kelas tiga di Eropa itu.
Jika sukses meraihnya, Chelsea akan jadi tim pertama yang meraihnya, dan tentu bakal sulit dicapai tim lain. Sebab, UEFA Conference League bakal jarang diikuti raksasa Eropa lain seperti Real Madrid, Barcelona, andai tak finis di empat besar.
Sementara tiga klub juara Conference League; AS Roma, West Ham United, dan Olympiakos belum pernah juara Liga Champions.
Chelsea berlaga di UEFA Conference League musim ini usai finis keenam di klasemen Liga Inggris musim lalu. Lantaran Manchester United bisa juara Piala FA, Si Biru harus menyerahkan jatah tiket Liga Europa miliknya ke Setan Merah.
Di UEFA Conference League, Chelsea juga tampil perkasa. Tim asal London Barat itu memenangkan 11 kali dari 12 laga yang dimainkan, mencetak 37 gol dan kebobolan 8 kali.
Selanjutnya, Chelsea akan melawan Real Betis di final UEFA Conference League, yang digelar Wroclaw Arena, Polandia, 29 Mei mendatang. Apakah trofi ketiga dari kompetisi Eropa lainnya bisa dimenangkan lagi?
(yna/ran)
