Jakarta –
Staf kesekretariatan DPP PDIP, Kusnadi, mengakui pernah menerima pesan WhatsApp berupa dokumen pemeriksaan KPK terkait buron Harun Masiku. Namun, Kusnadi mengaku tak melihat isi dokumen tersebut.
Hal itu disampaikan Kusnadi saat dihadirkan sebagai saksi terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5/2025). Penerimaan pesan itu terungkap dari bukti chat antara nomor Kusnadi dengan kontak bernama Sri Rejeki Hastomo.
Kusnadi mengatakan nama kontak Sri Rejeki Hastomo merupakan nomor kesekretariatan DPP PDIP. Dia menuturkan ponsel itu dipegang staf DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau yang nama Sri Rejeki Hastomo itu nomor siapa?” tanya jaksa.
“Nomor Kesekretariatan Pak,” jawab Kusnadi.
“Yang pegang siapa?” tanya jaksa.
“Yang pegang kadang-kadang staf-stafnya. Kadang kalau bapak keluar bisa di Satgas,” jawab Kusnadi.
Jaksa bertanya terkait pesan dokumen bernama pemeriksaan KPK ke ponsel Kusnadi pada 10 Juni 2024 dari nomor Sri Rejeki. Jaksa menampilkan chat itu di persidangan.
“Ini, ini di tanggal 10 ada dokumen yang saudara terima dari si Sri Rejeki Hastomo, nama dokumennya itu filenya namanya pemeriksaan KPK. Pernah saudara terima itu?” tanya jaksa.
“Kurang jelas itunya pak, screenshotnya pak,” jawab Kusnadi.
Kusnadi mengaku tidak tahu isi dokumen tersebut. Dia mengaku tak melihatnya.
“Nah itu ada file namanya pemeriksaan KPK. Pernah nggak saudara menerima itu?” tanya jaksa.
“Ya kalau disitu ada, berarti ada,” jawab Kusnadi.
“Ada, pernah terima itu. Itu dari, tau nggak isinya itu apa?” tanya jaksa.
“Nggak tau isinya pak,” jawab Kusnadi.
“Nggak tau isinya. Terus maksudnya apa dikirimkan kepada saudara?” tanya jaksa.
“Ya nggak tau itu pak,” jawab Kusnadi.
“Itu kan nomer HP saudara toh?” tanya jaksa.
“Iya,” jawab Kusnadi.
“Pernah buka filenya nggak? Isinya, melihat-melihat isinya pernah nggak saudara?” cecar jaksa.
“Isinya nggak,” jawab Kusnadi.
Jaksa lalu membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Kusnadi nomor 26 terkait dokumen pemeriksaan Harun. Kusnadi membenarkan BAP tersebut.
“Nggak pernah lihat? Ini saudara menjelaskan di BAP nomor 26 di poin D. Di poin D ini dokumen pemeriksaan KPK HM tersebut berisi pemeriksaan KPK terkait HM, yaitu mengenai pemanggilan Hasto Kristiyanto dalam perkara Harun Masiku, namun saya tidak pernah membaca dokumen tersebut. Betul?” tanya jaksa dan diamini Kusnadi.
“Ini saudara bisa menjelaskan berisi pemeriksaan KPK terkait HM. HM ini siapa?” tanya jaksa.
“Ya HM kan yang pas lagi viral-viral itu kan HM, Harun Masiku,” jawab Kusnadi.
“Ya, kan tadi kan katanya saudara tidak membaca isi dari dokumen tersebut. Ya kan? Tetapi saudara bisa menjelaskan berisi pemeriksaan KPK terkait HM. Terkait Harun Masiku. Saudara tahu dari mana isinya itu?” tanya jaksa.
“Pemanggilan saja itu Pak,” jawab Kusnadi.
(mib/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini