Menanti Asap Putih, Kardinal Kembali Konklaf Memilih Paus di Hari Kedua


Jakarta

Para kardinal bersiap kembali memberikan suara baru pada hari kedua konklaf untuk menentukan Paus pemimpin tertinggi Gereja Katolik berikutnya. Pemilihan sebelumnya mengeluarkan asap hitam dua kali yang menandakan bahwa mereka belum memilih seorang paus.

Dilansir AFP, Kamis (8/5/2025), Ke-133 kardinal memulai konklaf mereka di Kapel Sistina pada Rabu (7/5) sore, untuk mencari pengganti Paus Fransiskus sebagai kepala 1,4 miliar umat Katolik di dunia.

Sejak saat itu mereka telah dua kali mengeluarkan asap hitam, yang terakhir pada Kamis Kamis (8/5) siang waktu Vatikan, untuk memberi tahu dunia bahwa belum ada yang memperoleh mayoritas dua per tiga yang dibutuhkan untuk terpilih sebagai paus.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ritual yang telah berlangsung selama berabad-abad ini diadakan sepenuhnya secara tertutup, tetapi para kardinal berjubah merah dijadwalkan untuk memberikan suara kedua pada Kamis (8/5) sore, setelah makan siang di wisma tamu Santa Marta, tempat mereka menginap.

Disumpah untuk merahasiakannya, satu-satunya metode komunikasi mereka adalah dengan membakar surat suara mereka untuk mengepulkan asap melalui cerobong kapel–diwarnai hitam tanda mereka tidak memiliki keputusan, putih untuk Paus baru.

Di antara ribuan umat Katolik dan wisatawan yang penasaran berkumpul di Lapangan Basilika Santo Petrus untuk menyaksikan prosesi tersebut, ada beberapa kekecewaan sebelumnya, tetapi yang lain mengatakan mereka senang menunggu.

Emmanuel Quiros Chavarria (34) seorang pastor Kosta Rika yang belajar di Roma, mengatakan bahwa ini adalah pertanda baik bahwa para kardinal tidak terburu-buru–meskipun ia berharap melihat asap putih pada Kamis (8/5) sore.

“Yang terpenting adalah bahwa paus yang terpilih adalah orang yang bersatu dan seimbang,” katanya.

(rfs/jbr)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *