Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menyebut pelaksanaan mudik Lebaran 2025 terbaik sepanjang sejarah. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan terima kasih atas pujian Prabowo tersebut.
“Kami mewakili jajaran Korlantas Polri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas apresiasinya, serta kepada semua pihak yang telah bekerja sama menjaga kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik tahun ini,” kata Agus Suryo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/5/2025).
Irjen Agus menjelaskan keberhasilan mudik 2025 merupakan hasil dari sinergi dan koordinasi lintas sektor, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, TNI, pemerintah daerah, hingga peran aktif masyarakat. Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow berjalan efektif berkat kesiapan personel dan dukungan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa yang signifikan menjadi indikator nyata bahwa mudik tahun ini jauh lebih aman. Ini adalah kerja kolektif yang harus kita pertahankan dan tingkatkan,” ucapnya.
Agus Suryo menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan demi penyempurnaan mudik di masa mendatang. Tapi, kata dia, pelaksanaan mudik tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi manajemen arus mudik nasional.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyanjung pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berlangsung lancar. Prabowo menilai pengaturan mudik Lebaran tahun ini terbaik sepanjang sejarah.
Pujian itu dilontarkan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, di kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (5/52025). Prabowo mengatakan telah menerima laporan yang menunjukkan angka kecelakaan mudik tahun ini terendah sepanjang sejarah.
“Mudik berjalan dengan lancar, saya dapat laporan mudik kita terbaik sepanjang sejarah, angka kecelakaan terendah sepanjang sejarah, turun 30 persen, dan meningkat yang mudik, lebih besar dari tahun lalu,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5).
Prabowo juga mengatakan ada saja pihak yang bicara mudik lancar karena jumlah pemudik yang menurun. Ia membantah anggapan tersebut.
“Ada kelompok negatif bilang mudik berkurang, lancar dibilang pemudik berkurang, tidak. Lancar karena pengendalian lancar dan ada keberanian ngambil keputusan oleh menteri-menteri kita, oleh Kapolri, oleh Panglima TNI, oleh Menteri Perhubungan,” ujarnya.
(fas/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini