Jakarta –
Plt Presiden Korea Selatan (Korsel) Han Duck Soo mengundurkan diri. Han disebut akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Korsel 3 Juni mendatang.
Dilansir kantor berita Yonhap, Jumat (2/5/2025), Han mengumumkan keputusannya saat jumpa pers di kompleks pemerintahan di Seoul. Di mana pernyataan itu menjawab spekulasi selama berminggu-minggu mengenai apakah ia akan mengikuti pemilu yang dipicu oleh pemakzulan mantan bosnya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
“Mengingat beratnya tanggung jawab yang saya pikul di saat genting ini, setelah berpikir panjang dan matang apakah keputusan ini memang benar dan tidak bisa dielakkan, saya putuskan, kalau memang ini jalan satu-satunya, ya harus saya ambil,” ujarnya saat memberikan pengarahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Han, yang pernah menjadi perdana menteri di bawah presiden liberal dan konservatif dan juga menjabat sebagai duta besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat, telah menjadi favorit di kalangan konservatif untuk menantang Lee Jae-myung, kandidat presiden dari Partai Demokrat liberal.
Dikutip dari kantor berita AFP, Han kemungkinan akan secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada hari ini waktu setempat. Ia digadang-gadang menjadi calon kuat dari kubu konservatif.
Han sebelumnya ditunjuk sebagai penjabat presiden setelah parlemen memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember 2024. Yoon dicopot karena keputusannya menetapkan darurat militer secara sepihak yang memicu krisis politik nasional.
Namun, Han juga sempat ikut dimakzulkan hanya dua pekan setelah menjabat. Oposisi menuduh Han gagal mencegah kebijakan darurat militer dan menolak kerja sama dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden Yoon dan istrinya.
Meski demikian, Han tetap dianggap menjadi sosok penting di kubu konservatif, terutama setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang juga partai utama pendukung Yoon, mengalami krisis internal.
(whn/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini