Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 364 bencana terjadi sejak Januari 2025. Bencana mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 220 bangunan rusak.
“Total sejak awal Januari-April 2025, tercatat ada 364 laporan bencana. Korban jiwa dua orang dan 17 orang mengalami luka-luka, kategorinya luka berat 6 orang dan luka ringan 11 orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah, Jumat (2/5/2025).
Hidayatullah mengatakan, bencana tersebar secara merata di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor. Bencana didominasi oleh tanah longsor sebanyak 118 kejadian, diikuti pohon tumbang 85 kejadian dan bangunan roboh 73 kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Angin kencang 41 kejadian, Gempa 27 kejadian, kemudian kebakaran 12 kejadian, banjir 6 kejadian, operasi SAR 1 kejadian dan evakuasi hewan 1 kejadian,” lanjutnya.
Hidayatullah menambahkan, sebanyak 220 bangunan rumah mengalami kerusakan akibat bencana sepanjang Januari-April 2025. Dengan rincian, 116 rusak ringan, 61 rusak sedang dan 43 rusak berat.
“Bencana memberi dampak terhadap 1.545 jiwa. Di mana diantaranya 2 orang meninggal dunia, 11 luka ringan, dan 6 luka berat,” tandasnya.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini