Jakarta –
Polda Papua Barat menutup pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir mengatakan Polri telah mengerahkan kemampuan terbaik selama pencarian.
“Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” ujar Irjen Johnny Isir dalam keterangan pers, Jumat (2/5/2025).
Sejak Desember 2024, operasi ini menjadi salah satu misi perbantuan kemanusiaan terbesar yang dilaksanakan di wilayah Papua Barat. Operasi ini melibatkan 510 personel yang tersebar di zona hijau, kuning, dan merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan personel itu berasal dari berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lain. Metode pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, hutan, hingga obstacle sungai yang kerap menyimpan risiko tinggi. Di tengah tantangan medan dan cuaca ekstrem, para personel tetap menunjukkan integritas dan loyalitas tinggi.
Dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus dilanjutkan, tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.
Diketahui, Iptu Tomi hilang saat sedang memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Rabu (18/12/2024). Pencarian pun langsung dimulai untuk tahap pertama hingga 30 Desember 2024. Kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025.
(whn/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini