Barcelona –
Pedri jadi jantung tim Barcelona sepanjang musim ini. Inter Milan disarankan mematikan pergerakan gelandang 22 tahun itu apabila mau meraih kemenangan.
Inter bentrok dengan Barcelona pada babak semifinal Liga Champions. Pertandingan leg pertama digelar Kamis (1/5/2025) dini hari WIB di Estadio Lluis Companys.
Barcelona bisa dibilang lawan yang mengerikan bagi Inter. Pasukan Hansi Flick lagi ganas-ganasnya dengan memberondong 37 gol dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tajamnya lini depan Barcelona mengantarkan mereka meraih dua gelar sejauh ini, paling baru Copa del Rey. Lamine Yamal cs juga kukuh di puncak klasemen Liga Spanyol dan berpeluang menyapu bersih gelar, termasuk Liga Champions, di akhir musim.
Di Liga Spanyol, Barcelona hanya kalah 5 kali hingga pekan ke-33. Leganes jadi salah satu tim yang berhasil mengalahkan Los Cules 1-0 pada 15 Desember 2024.
Pelatih Leganes, Borja Jimenez, memberi tips kepada Inter untuk bisa mengalahkan Barcelona. Dia menyarankan Nerazzurri untuk terus menjaga Pedri selama di lapangan.
Pedri dinilai Jimenez amat berbahaya karena aliran-aliran bolanya vital buat Barcelona. Pedri juga tangguh dalam duel perebutan bola dan jadi satu-satunya pemain dari lima liga top Eropa yang mencatatkan lebih dari 200 kali possession win.
Pedri is the only player to win possession 200+ times in Europe’s top five leagues this season. 🧹 pic.twitter.com/RPIe1ct1Ru
— Squawka (@Squawka) April 23, 2025
“Satu hal yang penting: Pedri tak boleh dibiarkan bebas. Dia adalah pemain yang membuat semua pemain lain bergerak,” kata Jimenez, dikutip dari Calciomercato.
“Bersama [Dani] Olmo, dia sangat mematikan karena yang terakhir, antara lain, tahu cara memposisikan dirinya dengan sangat baik saat menunggu bola. Jika Flick mengharapkan Inter dengan blok rendah, dia akan menurunkan Olmo, jika tidak, dia bisa fokus pada Fermin,” ujarnya.
(bay/aff)
