Jakarta –
Paris Saint-Germain menang 1-0 di markas Arsenal dalam partai leg 1 babak semifinal Liga Champions. Gol itu adalah hasil dari 26 operan tim tamu.
Gol tunggal Ousmane Dembele menjadi pembeda dalam pertandingan di Stadion Emirates, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Laga baru berjalan sekitar 4 menit, Dembele sudah berhasil membobol gawang tuan rumah the Gunners.
Merangkum informasi dari BBC dan beINSports, gol Ousmane Dembele itu diawali dari rangkaian operan para pemain PSG. Tepatnya ada 26 operan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Gol Dembele lahir setelah sebuah rangkaian 26 operan sukses dari PSG, yang merupakan rangkaian operan terpanjang mereka dalam mencetak gol di Liga Champions sejak catatan Opta dimulai pada 2003-04,” sebut beINSports.
Gol dari Ousmane Dembele itu turut memberikan gambaran singkat mengenai dominasi PSG atas Arsenal, secara khusus di awal pertandingan. BBC mencatat, PSG punya penguasaan bola sampai 71,6 persen di 26 menit awal.
“Dalam periode yang sama, PSG juga membuat akurasi operan 86,5 persen di wilayah Arsenal dan rasio totalnya adalah 165 operan berbanding 60,” sebut BBC.
Di akhir laga Arsenal vs PSG, situs resmi Liga Champions mencatat tim tamu unggul penguasaan bola 51-49 persen. PSG juga punya 388 operan sukses dari 449 percobaan, berbanding 335 operan sukses dari 396 percobaan operan Arsenal.
Hal itu sekaligus menegaskan betapa gaya main PSG di bawah arahan Luis Enrique, yang melatih klub itu sejak 2023, cukup menitikberatkan pada operan (hasil dari penguasaan bola).
Faktanya, situs resmi Liga Champions menempatkan PSG sebagai tim yang paling jago dalam hal oper-mengoper pada kompetisi itu musim 2024/2025.
Sejauh ini PSG memiliki 9898 percobaan operan di Liga Champions 2024/2025. Paling tinggi di atas tim-tim lain seperti Bayern Munich (9185), Real Madrid (7680), Dortmund (7122), dan Barcelona (6922).
Jumlah operan yang mampu dituntaskan PSG (8939) dari jumlah tersebut juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan tim-tim lain seperti Bayern (8221), Real Madrid (6947), Dortmund (6210), dan Barcelona (6125).
Dan jumlah operan itu pun terindikasi bisa dimaksimalkan PSG untuk bermain ofensif. PSG dicatat situs resmi Liga Champions sebagai tim dengan serangan terbanyak (933), di atas Bayern (884), Real Madrid (708), Man City (662), dan Dortmund (657).
(krs/bay)