Liverpool –
Sempat ada pembicaraan soal peluang Liverpool Quadruple, yang lantas runtuh satu per satu. Tapi mengunci gelar Premier League tetap jadi pencapaian istimewa.
Liverpool polesan Arne Slot sempat melaju begitu tangguh, sampai-sampai muncul keyakinan mereka bisa bertarung untuk empat trofi sekaligus. Sebab selain mendominasi Liga Inggris, Si Merah juga sempat finis teratas di fase liga turnamen Liga Champions.
Pada prosesnya peluang-peluang itu menguap satu per satu. Dimulai dari tersingkir di babak keempat Piala FA oleh Plymouth Argyle, lalu dijegal Paris Saint-Germain di 16 besar Liga Champions, hingga kalah dari Newcastle United di final Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-satunya yang tersisa, dan amat besar peluangnya untuk direngkuh, adalah Premier League. Liverpool hanya butuh tambahan satu poin lagi, yang bisa dilakukan mulai saat menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (27/4/2025) malam WIB akhir pekan ini.
Dari memicu kehebohan perihal quadruple dan kini hanya tersisa satu trofi, Liverpool tak akan malu untuk tetap menyebut musim mereka menakjubkan. Sebab Liverpool bahkan memulai musim bukan sebagai unggulan juara.
“Inilah momen yang kami upayakan dengan sangat keras sepanjang musim. Memang kami kalah di final Carabao Cup, tersingkir dari Piala FA, kami juga terdepak dari Liga Champions,” kata penyerang Liverpool Cody Gakpo.
“Itu adalah momen-momen saat kami mungkin tidak sebagus yang kami harapkan. Tapi kalau kami bisa memenanginya (Premier League) di ahir pekan, ini adalah musim yang menakjubkan buat kami semua dan sesuatu yang bisa kami bangun lagi ke depannya,” ujarnya di situs klub.
(raw/adp)
