Jakarta –
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) rencananya akan mulai dibangun kembali tahun ini. Gedung tersebut terbengkalai usai musibah kebakaran yang terjadi pada 2022 silam.
“Permintaan dari pak Wali Kota soal GPK Bukit Asam dan sudah saya sampaikan ke pak Dirut Bukit Asam. Dirut Bukit Asam sudah menyampaikan langsung kepada pak Wali bahwa pertengahan tahun ini sudah mulai dibangun kembali,” kata Andre Rosiade dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Hal ini disampaikannya saat silaturahmi dengan warga usai menunaikan salat Jumat di Masjid Taqwa Bungo Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Jumat (25/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre Rosiade ke Sawahlunto untuk meresmikan pemanfaatan dua tower BTS Telkomsel di daerah tersebut. Turut hadir Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah dan Manager Network Operation Productivity Telkomsel Padang Andy Suapril serta Kepala Desa Batu Tanjung Marwan.
Andre mengatakan PT Bukit Asam Tbk juga sedang melakukan pembangunan hotel di Sawahlunto. Hotel itu juga dilengkapi gedung pertemuan.
“Insya Allah akan ada dua gedung pertemuan representatif untuk masyarakat di Sawahlunto. Jadi selain yang di Kota Tambang, fasilitas untuk yang di Kota Wisata terus bisa kita galakkan di sana,” ujarnya.
Andre menegaskan dirinya siap membantu percepatan pembangunan di Sumbar, khususnya di Kota Sawahlunto.
“Insyaallah kami sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra berkomitmen untuk membantu percepatan pembangunan di Sawahlunto,” kata Andre.
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini juga menyampaikan bahwa awal Mei 2025 nanti, akan ada kunjungan dari Kementerian ATR/BPN terkait sosialisasi pengadministrasian dan pendaftaran tanah ulayat di Sawahlunto. Ia meminta niniak mamak ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Tanggal 4 Mei, kami akan membawa Kementerian ATR/BPN untuk melakukan sosialisasi, supaya ninik mamak yang punya tanah ulayat ingin punya sertifikat secara gratis bisa mendapatkan kepastian hukum. Sertifikat itu nanti bisa ditandatangani oleh seluruh kaum, sehingga tidak ada lagi pertikaian mengenai tanah ulayat,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI.
Andre juga mengatakan pemerintah Presiden Prabowo ingin memfasilitasi tanah ulayat itu bisa disertifikatkan secara gratis sehingga supaya ada kepastian hukum, sehingga nanti tanah ulayat itu tidak bisa diambil sepihak.
Ia juga akan memfasilitasi Wali Kota Sawahlunto bertemu Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang rencananya akan ke Padang untuk peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Fly Over Sitinjau Lauik awal Mei mendatang.
“Saya juga akan bawa pak Wali ke Padang bertemu dengan Menteri PU supaya jalan rusak yang ada di Sawahlunto bisa dibereskan. Tugas pemimpin itu membangun Sumbar, memperbaiki ekonomi masyarakat. Partai Gerindra berkomitmen untuk itu,” tutupnya.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini