Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma’ruf Amin mengatakan hal itu bisa dilakukan sepanjang bisa menyelesaikan masalah.
“Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apapun,” kata Ma’ruf usai halal bihalal di kediaman Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
“Kalau itu bisa menyelesaikan ya tidak ada masalah. Tapi kalau memang itu sulit, saya kira kita memberi bantuan kepada masyarakat di sana,” tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma’ruf Amin mengatakan sejatinya mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia tidak mudah. Ma’ruf menyebut yang paling mungkin saat ini adalah memberikan bantuan.
“Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan. Tapi juga bantu di sana juga tidak mudah. Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuan,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya menyampaikan pernyataan pers sebelum melawat ke lima negara. Prabowo hendak meminta dukungan mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia dalam gelombang pertama.
“Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh. Pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” kata Prabowo dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/4) dini hari.
Prabowo menyebutkan, mengenai evakuasi tersebut, syaratnya semua pihak terkait harus menyetujui. Prabowo menekankan evakuasi warga Gaza ke RI hanya sementara, dan jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali tempat asal.
“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” ujarnya.
Prabowo mengatakan bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia mendukung Palestina. Oleh karena itu, dalam lawatannya ke sejumlah negara di Timur Tengah itu, Prabowo juga akan berkonsultasi dengan para pemimpin negara tersebut.
“Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi pada pemimpin daerah tersebut. Karena terus kami dikirim utusan, ditelepon bagaimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza,” ujarnya.
(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini