Sport  

Tenangnya Si Ular Hadapi Tekanan Bayern


Milan

Inter Milan ditekan habis Bayern Munich di leg kedua Perempatfinal Liga Champions. Tapi, dengan kepala dingin, tim berjuluk si Ular Besar itu mampu mengatasinya.

Menjamu Bayern di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Inter yang memegang keunggulan 2-1 dari leg pertama justru berada dalam tekanan tim tamu.

Sebab, Bayern butuh kemenangan setidaknya selisih dua gol untuk bisa lolos. Harry Kane dkk. benar-benar merepotkan pertahanan Inter dan juga kiper Yann Sommer.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat Bayern menguasai 63 persen ball possesion dan membuat 20 attempts, dengan enam on target. Harry Kane sempat membuat agregat sama saat menjebol jala Inter pada menit ke-53.

Tapi, Inter berbalik unggul 2-1 dalam tempo tiga menit lewat gol-gol Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard pada menit ke-58 dan 61. Bayern bangkit lagi untuk menyamakan skor 2-2 lewat Eric Dier pada menit ke-76.

Situasi ini membuat Bayern cuma butuh satu gol untuk membuat laga lanjut ke extra time. Bayern memasukkan Kingsley Coman dan Serge Gnabry untuk mencari gol, tapi akhirnya gagal.

Skor 2-2 bertahan dan Inter melaju ke semifinal dengan kemenangan agregat 4-3. Hasil yang memuaskan Simone Inzaghi selaku pelatih karena melihat anak asuhnya bisa bermain tenang di bawah tekanan Bayern.

“Kami mampu tampil tenang, karena kami malah kebobolan setelah Mkhitaryan tumbang ketika sedang membangun serangan. Kami tidak goyah, tetap kepala dingin, bisa berbalik unggul, lalu kebobolan lagi sehingga 2-2 dan Bayern menekan habis di 15-20 menit akhir lewat Gnabry dan Coman. Tapi, sekali lagi, kami bisa tetap tenang,” ujar Inzaghi di Football Italia.

(mrp/yna)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *