London –
Kekalahan telak di markas Arsenal bak menegaskan Real Madrid sedang redup. Namun demikian, Arsenal dituntut waspada penuh akan potensi comeback Madrid.
Los Blancos di ujung tanduk setelah tumbang 0-3 di Stadion Emirates dalam pertandingan perempatfinal leg pertama Liga Champions. Hasil tersebut menandai bahwa Madrid gagal memenangi tiga pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, sebelum kembali ke jalur positif menyusul kemenangan tipis 1-0 di kandang Alaves.
Dibandingkan dengan musim 2023/2024, penampilan Madrid saat ini jauh menurun meski masih bertahan di tiga kompetisi utama. Los Blancos cuma dua kali kalah untuk merebut gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Vinicius Junior dkk kini mengantongi 35 kemenangan dalam 52 pertandingan, dengan 10 kekalahan. Real Madrid bahkan mesti melalui playoff untuk menembus fase gugur Liga Champions.
Mikel Merino menyumbang satu gol Arsenal ke gawang Madrid pada pertemuan sepekan lalu. Merino tak percaya, Madrid sedang tersendat.
“Sepakbola telah membuktikan kepadaku berkali-kali untuk tidak mempercayai momen-momen itu,” cetus pemain Spanyol serba bisa ini kepada program El Larguero.
“Ketika berkaitan dengan pertandingan yang sangat penting, seperti derby atau final, kerugian sering kali bukan yang terpenting. Kita tahu ini adalah pertandingan Liga Champions, dan ketika segalanya berjalan dengan buruk, Anda menang dan memberikan segalanya justru ketika orang-orang tidak berharap banyak.”
“Ini adalah pertandingan yang istimewa, dan kerugian yang dimiliki kedua tim berkurang dalam hal itu,” ucap Mikel Merino jelang Real Madrid vs Arsenal.
(rin/krs)