Bogor –
Akses baru menuju Stasiun Batutulis, Kota Bogor, yang longsor direncanakan berpindah tak jauh dari titik awal. Akses baru tersebut memiliki panjang sekitar 200 meter dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar.
“Akses barunya dari area Sumur 7, turun langsung tembus Jl Danasasmita kurang lebih panjangnya sekitar 200 meter. Untuk jalan yang baru ini sudah ada kajian, dan masuk dalam kategori aman,” kata Wali Kota Bogor Dedie Rachim usai mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau lokasi longsor, Bogor, Senin (14/5/2025).
“Dari pembicaraan kami disepakati ada dua hal. Pertama adalah soal pembebasan lahan, pembebasan lahan Alhamdulillah 50 persen (anggaran) dari provinsi jawa barat dan 50 persen dari pemerintah Kota Bogor. Anggaran pembebasan lahan sekitar Rp 30 miliar, pembangunan sekitar Rp 10 miliar,” imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedie menyebut hasil kajian menyatakan bahwa titik jalan amblas tidak layak digunakan kembali sebagai akses kendaraan meski sudah diperbaiki. Sebab di lokasi bawah jalan amblas diduga terdapat sumber mata air.
“Hasil kajiannya jalan ini tidak direkomendasikan difungsikan kembali. Alasannya karena secara teknis mungkin di bawah jalan ini ada mata air. Ada dua (yang lakukan) kajian, satu dari BTP satu dari Kementerian PU tidak menyarankan lokasi ini sebagai jalan, tetapi menggunakan trase baru. Jadi kami terjemahkan harus membuat jalan baru,” beber Dedie.
“Jalan ini, pesan pak gubernur dijadikan (taman) Leweung Batutulis. Ini (aspal) nanti dikupas, dinaturalisasi, nanti ditanami pohon pohon endemik Bogor,” imbuhnya.
Pemkot Akan Buka Jalur Lain
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengambil langkah terulangnya longsor di Batutulis. Salah satunya dengan tidak menggunakan jalan yang kemarin mengalami longsor.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan upaya membuka jalur baru terkendala oleh pembebasan lahan milik masyarakat. Proses pembebasan lahan, menurutnya, harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Sekarang sudah kita tinjau dan kita juga sudah bertemu dengan pemilik lahan. Nantinya akan kita negosiasikan, sebab dari total luas lahan yang dimiliki oleh pemilik, tentu tidak bisa kita bebaskan seluruhnya, hanya sesuai kebutuhan,” kata Dedie, Senin (24/3).
(sol/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini