Sport  

Gundogan Akui City Kurang Ngotot Dibanding Musim Lalu


Jakarta

Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan menilai penurunan performa timnya di musim ini bukan hanya disebabkan badai cedera. Ada sikap tim yang hilang dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Usai memenangi Liga Inggris enam kali dalam tujuh musim terakhir, termasuk meraih treble pada 2023 dan memecahkan rekor juara empat musim beruntun tahun lalu, kini City hampir pasti gagal mempertahankan gelar. Lolos ke Liga Champions musim depan pun belum tentu.

City saat ini duduk di urutan enam klasemen sementara dengan 51 poin usai baru meraih 15 kemenangan dalam 31 laga sejauh ini. Asa meraih gelar hanya tersisa di Piala FA. Mereka menjadi salah satu semifinalis dan akan bertemu Nottingham Forest pada 27 April nanti.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jebloknya performa City musim ini diyakini tak lepas dari banyaknya pemain yang mengalami cedera. Seperti Rodri misalnya. Absennya gelandang asal Spanyol itu karena cedera ACL dianggap mengganggu keseimbangan permainan tim asuhan Pep Guardiola.

Meski begitu, Gundogan yang baru datang lagi musim ini usai pindah ke Barcelona pada 2023 menilai ada sebab lain. Veteran asal Jerman itu mengkritisi kurangnya determinasi dan hasrat yang ditunjukkan The Citizens di lapangan hijau.

“Saya merasa dalam banyak pertandingan kami terkadang terlalu mementingkan taktik dan tak terlalu memperhatikan perilaku; perilaku diri kami sendiri,” ujar Gundogan kepada ESPN.

“Memiliki tekad, hasrat, agresivitas. Seperti hal-hal sederhana yang menjadi bagian dari permainan, tetapi mungkin terkadang Anda terlalu banyak memikirkan posisi posisi diri atau apa pun. Anda mungkin lupa akan hal-hal lain yang normal atau seharusnya normal.”

“Mungkin orang-orang tak terlalu menghargai hal itu karena orang-orang cenderung, khususnya di masyarakat kita dan juga di masyarakat sepak bola saat ini, mereka cenderung lebih menghargai gol indah, asis indah, atau aksi-aksi indah seorang pemain.”

“Mereka tak lagi menghargai kerja keras untuk tim, memiliki mentalitas tepat dan hadir saat dibutuhkan, berjuang untuk satu sama lain, tetap dekat satu sama lain, dan melakukan segalanya bersama-sama.”

“Jadi terkadang Anda mungkin cenderung menjauh dari hal-hal ini. Namun sejujurnya saya harus mengatakan bahwa sejak jeda internasional di bulan Maret, sejak kami kembali bersama, saya melihat peningkatan juga di area itu,” tegas Gundogan.

City sempat hanya meraih satu kemenangan dan menelan sembilan kekalahan dalam 13 laga di seluruh ajang pada akhir 2024. Kini mereka sudah membaik dan belum terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Selanjutnya merekan akan menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (12/4/2025) pukul 18.30 WIB.

(adp/pur)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *