Jakarta –
Pria berinisial AT (29) dan kekasihnya wanita SGES ditangkap polisi usai melakukan aborsi janin 4 bulan dan membuangnya di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi mengungkap motif sang pria membuang bayi itu karena takut ketahuan sang kekasih hamil.
“Motifnya kedua pelaku takut ketahuan hamil,” kata Humas Polsek Pondok Aren, Aipda Denny ketika dihubungi, Sabtu (12/4/2025).
Denny mengatakan bahwa keduanya sepakat untuk menggugurkan kandungan. Dia menyebut tak ada paksaan dari salah satunya untuk menggugurkan kandungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kesepakatan bersama, karena yaitu ketakutan ketahuan kalau lagi hamil. (Paksaan dari pria) nggak ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, Denny mengatakan pengakuan pelaku lebih dulu mencari di internet sampai akhirnya membeli obat untuk menggugurkan kandungan di TikTok. Kemudian perempuan meminum obatnya untuk menggugurkan kandungannya.
“Pelaku sengaja Googling atau mencari. Googling langsung scroll TikTok, pengakuannya. Langsung ke TikTok pengakuannya,” sebutnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap bayi yang coba dibuang AT merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, wanita SGES. Pelaku membeli obat penggugur kandungan melalui TikTok.
“Pengakuan SGES, menggugurkan kandungannya dengan minum obat, (dibeli) melalui media di akun TikTok dan ini masih dalam proses pengembangan,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur kepada wartawan, Sabtu (12/4).
Muhibbur mengungkap wanita SGES ternyata berkali-kali meminum pil aborsi tersebut. Pertama, pelaku meminumnya pada Januari 2025. Karena tidak ada reaksi, pelaku membeli kembali 8 pil pada Maret 2025 seharga Rp 800 ribu.
“Kemudian Rabu 9 April saudari SGS minum lagi 2 butir, dan 2 lagi dimasukkan ke kelaminnya,” tuturnya.
Setelah berhasil, tersangka memotong ari-ari yang masih menempel pada janin. Tersangka AT lalu membawa janin untuk dibuang dengan cara dikubur di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Saat ini kedua pelaku pria AT dan wanita SGES sudah ditangkap polisi. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus tersebut.
(ial/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini