RSHS Sebut Tindakan Medis Priguna Anugerah PPDS Anastesi di Luar SOP


Jakarta

Priguna Anugerah P, seorang residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) ditangkap polisi karena memperkosa seorang wanita inisial FH (21) yang merupakan keluarga pasien di RSHS Bandung. Tindakan medis yang dilakukan Priguna terhadap korban disebut di luar prosedur.

Direktur Utama SDM RSHS, Fitra Hergyana, mengonfirmasi peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2025. Pada saat itu, Priguna sedang menjalani jadwal jaga malam sebagai residen anestesi.

“Jadi kami rumah sakit pendidikan dari Unpad dan kebetulan yang bersangkutan residen anestesi yang sedang bersekolah dititipkan di RSHS,” kata Fitra, dilansir detikJabar, Kamis (10/5/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal pengawasan dari dokter senior, Fitra menjelaskan sesuai prosedur, ada dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang bertugas pada malam tersebut. Namun, dugaan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Priguna disebut terjadi di luar prosedur operasional standar (SOP) rumah sakit.

“Yang pasti ada DPJP, dokter penanggung jawab pasiennya, memang sudah sesuai dengan SOP, tetapi mungkin juga dari terduga melaksanakan di luar SOP,” ujarnya.

Fitra juga menegaskan jika Priguna bukan merupakan karyawan RSHS, melainkan mahasiswa yang sedang mengikuti program pendidikan.

“Jadi yang bersangkutan bukan karyawan dari RSHS, mahasiswa yang dititipkan di kami, ini memang terduga melaksanakan di luar dari SOP tersebut,” tambahnya.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/gbr)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *