Jakarta –
Timnas Indonesia U-17 sudah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda tak perlu pemer permainan cantik untuk lolos ke pesta bola sejagad.
Dalam lanjutan Piala Asia U-17 2025, Indonesia memetik kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman saat bertanding di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). Gol tim asuhan Nova Arianto mencetak gol lewat Zahaby Gholy, Fadly Alberto Henga, dan Evandra Florasta (2 gol).
Dengan tambahan poin penuh ini, Indonesia memuncaki klasemen Piala Asia U-17 2025 dengan raihan enam poin. tim Merah-Putih sudah dipastikan mengunci posisi dua besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jatah Asia di Piala Dunia U-17 ada delapan tiket dari jalur kualifikasi. Piala Asia U-17 merupakan ajang penyisihan sebelum babak utama. Artinya, Indonesia sudah menggenggam tiket untuk berlaga di Qatar pada November nanti.
Satu kemenangan lain didapat Indonesia saat melawan Korea Selatan di Stadion Tang sama empat hari lalu. Indonesia menang 1-0 berkat gol penalti Evandra.
Ada perbedaan mencolok dalam permainan Indonesia saat melawan Korsel dibanding saat melawan Yaman. Melawan Taegeuk Warriors, Indonesia bermain lebih bertahan. Gawang Indonesia diberondong Korsel dengan 21 tembakan, ada 20 yang berhasil ditahan barisan pertahanan.
Indonesia bermain lebih terbuka saat melawan Yaman. Hasilnya, ada 13 tembakan yang dilepaskan ke gawang Yaman dalam data AFC, empat sukses menjadi gol.
Analis sepakbola Mohamad Kusnaeni memberi kredit untuk staf pelatih Timnas U-17. Nova dinilainya mampu menampilkan rencana permainan yang jelas, hingga berbuah hasil maksimal. Perubahan strategi di atas lapangan juga dinilai Bung Kus, sapaan akrab Kusnaeni, menyesuaikan dengan lawan yang dihadapi.
“Coach Nova dan jajaran pelatih patut diapresiasi telah menyiapkan game plan yang baik untuk tim ini. Main pragmatis saat lawan Korea Selatan, tapi tampil lebih berani dan terbuka ketika bertemu Yaman yang kualitasnya memang sedikit di bawah,” kata Bung Kus dalam pesannya kepada detikSport via Whatsapp.
“Itulah sepakbola modern dalam versi Timnas Indonesia U-17. Beda lawan, beda pula cara menghadapinya. Tak perlu pamer permainan cantik, tapi hasil tak mengecewakan.”
“Selamat untuk Timnas Indonesia U-17. Jangan berpuas diri dulu. Tuntaskan perjuangan di Piala Asia. Setelah itu, banyak PR menanti untuk dibenahi sebelum berangkat ke Piala Dunia U-17 di Qatar,” kata dia menambahkan.
(cas/raw)