Jakarta –
Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo terlihat bersilaturahmi halalbihalal ke kediaman Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo mengungkapkan anaknya memang dekat dengan banyak orang, termasuk keluarga Mega.
“Anak saya Didit itu sudah lama, jadi memang dia bersahabat dengan banyak orang, bersahabat sama mereka-mereka itu,” kata Prabowo saat Blak-blakan dengan 7 Jurnalis seperti dilihat YouTube detikcom, Senin (7/4/2025).
Prabowo mengatakan, Didit kerap memberi tahu dirinya apabila diundang makan oleh anak politikus. Prabowo mengaku tak pernah melarang Didit dekat dengan siapapun termasuk lawan politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi selalu kalau ada masalah politik, beliau tanya ‘Bapak-bapak saya diundang makan oleh si A, anaknya tokoh politik, gimana Pak?’. Boleh, kamu harus bersahabat. Saya ajarin nilai saya, didit, kamu jangan punya musuh, cari kawan, siapapun kawan nggak ada urusan, mau partai mana. Kalau dulu Bapaknya nggak suka sama saya nggak papa, kamu bersahabat sama anaknya,” ujarnya.
Prabowo menuturkan Didit juga bersahabat baik dengan anak Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan. Anies merupakan lawan politik Prabowo saat Pilpres 2024 lalu.
“Jadi dia (Didit) kemarin, dia baik sama anaknya Anies Baswedan. (Desain baju untuk anak Anies Baswedan) Iya nggak dibayar lagi. Inisiatif dia, tapi dia selalu nanya saya. Pak saya mau ke rumahnya Bu Mega. Bagus silakan. Saya mau telpon Pinka, temennya dia, putrinya Mbak Puan, monggo silakan,” ucapnya.
Selain dengan keluarga Mega, Didit, kata Prabowo juga baik dengan anak-anak mantan presiden lainnya. Prabowo pun heran Didit bisa mengumpulkan orang-orang yang tidak bisa dia kumpulkan.
“Ya yang baik-baik aja. Dia hubungannya baik sama Ibu Mega dari dulu. Sama mas AHY dia baik, sama semua, saya heran juga, jadi oke dia bisa kumpulin. Yang aku nggak bisa kumpulin dia kumpulin,” ucapnya.
Meskipun kata Prabowo, Didit terkadang ‘nakal’ tak memberi tahu siapa saja orang yang akan dia undang. Dia menekankan pada Didit jika lawan politiknya bukan musuh.
“Dan dia ada nakalnya, kadang-kadang dia kumpulin dia nggak ngasih tau saya, jadi saya dateng wah. Jadi saya kira itu bagus. Jadi saya katakan lawan politik Bapak itu bukan musuh Bapak, apalagi masalah kamu, kamu harus baik sama semua orang. Berbeda itu, bagi saya biasa, orang kita bertanding,” imbuhnya.
(dek/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
